MEDAN – Kontingen Provinsi Papua berhasil mendulang 68 medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Dengan torehan ini, Papua berada di urutan 13 perolehan medali PON Aceh- Sumatera Utara (Sumut).
Ketua Kontingen Provinsi Papua, Y Derek Hegemur,S.H.,M.H mengatakan capaian putra-putri Papua di PON Aceh dan Sumut patut di apresiasi, karena mereka mampu bersaing dengan atlet-atlet terbaik tanah air dan berhasil mempersembahkan 19 medali emas, 26 medali perak dan 23 medali perunggu.
Medali-medali tersebut merupakan hasil murni perjuangan dan kerja keras para atlet Papua dari Cabang Olahraga (Cabor) Cabor Terukur, Akurasi dan Permainan, seperti cabor Menembak dengan perolehan medali terbanyak, cabor Angkat Besi, Dayung, Selam, Billiard, Atletik, Muaythai, Kempo, Silat, Tarung Drajat, Gulat, Judo, Panjat Tebing, Renang, Layar dan cabor Gateball, Rugby, Softball dan lainnya.
“PON telah berakhir dan kontingen Papua mengucap syukur kepada Tuhan, karena campur tanganNya, sampai dengan akhir (PON) Papua landing diurutan 13 dengan perolehan 19 medali emas 26 perak dan 23 perunggu. Atlet kita telah berjuang dan berprestasi. Daya juang dan kemampuan mereka luar biasa meski bertanding 2 provinsi berbeda dengan jangkauan wilayah yang jauh, atlet kita tetap memberikan yang terbaik,”ungkap Hegemur kepada pers, Sabtu, di Posko Kontingen Papua bertempat di Hotel Grand Sakura Medan.
Derek menjelaskan raihan 68 medali bagi Kontingen Papua direbut atlet yang bertanding di Provinsi Aceh dan Sumut. Dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, para atlet menyumbangkan 50 medali diantaranya 15 medali emas, 15 medali perak, dan 15 medali perunggu. Di Sumut, atlet Papua meraih18 Medali terdiri dari 4 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Ia mengapresiasi daya juang dan kerja keras atlet, pelatih, asisten pelatih dan seluruh official Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor yang aktif menopang atlet Papua berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.
“Kami apresiasi Pemprov Papua, KONI, Pengprov Cabor, atlet dan pelatih, asisten pelatih yang telah berkolaborasi berjuang bersama mengharumkan nama Papua diajang olahraga nasional se-Indonesia ini. Kita patut bersyukur dan berterima kasih juga kepada masyarakat Papua yang memberikan dukungan doa,”ujarnya.
“Atlet kita dengan semangat dan sportivitas yang tinggi, memberikan hasil nyata buat Papua. Itu adalah hasil murni dan nyata yang kita peroleh dan kita persembahkan untuk pemerintah dan masyarakat Papua. Kita semua mensyukuri semua keberhasilan,”ungkap Derek.
Menurutnya, prestasi atlet Papua di PON XXI menjadi modal dasar untuk melanjutkan pembinaan dalam rangka mempersiapkan kontigen Papua menuju PON XXII di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2028 mendatang.
“Dalam konteks kontingen, kita tetap bersinergi antara pemerintah dan KONI sehingga kedepan kita bisa menyiapkan atlet kita lebih baik kedepan untuk bertanding kembali di PON XXII di NTT dan NTB. Dengan karakteristik di kedua wilayah yang pasti berbeda dengan hari ini (Aceh-Sumut), kita akan evaluasi untuk menyiapkan pembinaan dan hal teknis menuju PON NTT-NTB,”tandas Hegemur.
Sekretaris Kontingen Papua, George Weyasu,S.H menambahkan sejumlah atlet-atlet Papua yang beprestasi di PON XXI telah dilirik masuk ke Pelatihan Nasional (Pelatnas). Atas hal itu, Weyasu yang juga Sekretaris KONI Papua optimis dengan pembinaan atlet secara berkelanjutan pasca PON Aceh-Sumut bakal melahirkan atlet terbaik Papua yang siap berlaga di PON XXII NTT-NTB maupun di pentas asia maupun intrnasional.
Kata George, kolaborasi antara Pemprov Papua KONI, Pengprov Cabor di PON sangat baik. Kerjasama ini menjadi kekuatan bagi KONI Papua untuk melanjutkan pembinaan olahraga prestasi. Sejumlah agenda pasca PON Aceh-Sumut bakal di gelar antara lain Pekan Olahraga Provinsi (Poprov), Pekan Olahraga Kabupaten/Kota (Porkab/Porkot) dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Tanah Papua.
“Planing kita KONI pasca PON Aceh-Sumut adalah melanjutkan pembinaan terhadap atlet terbaik kita. KONI dan Cabor akan berkolaborasi dengan Pemprov Papua untuk menggelar iven-iven di daerah guna menyiapkan atlet dan menjaring bibit-bibit baru untuk PON XXII di NTT dan NTB. Kita juga akan mengajukan nomor-nomor baru di PON XXII khususnya Cabor Dayung yakni nomor dayung berdiri atau dayung perahu Asmat Komoro,”kata George.
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Papua, Dinas Olahraga dan Pemuda, Atlet, Pelatih dan Official, Ketua Kontingen beserta jajaran dan Ketua Umum KONI yang memotivasi para atlet Papua di PON XXI sehingga para duta-duta Papua mampu meraih prestasi dan mempersembahkan 68 medali bagi Provinsi Papua.
Disinggung soal Bonus, baik Ketua dan Sekretaris Kontingen mengatakan dengan prestasi yang sudah ditorehkan para atlet, sudah barang tentu Pemprov Papua memberikan reward atau penghargaan.”Sesuai dengan komitmen bapak Pj Gubernur Papua, tentu bakal diberikan penghargaan kepada atlet beprestasi. Nanti bapak gubernur yang akan mengumumkan secara resmi atas nama Pemprov Papua,”tandas Hegemur.