Jayapura – Tim sepak bola Papua dan Papua Barat akan memperebutkan satu tiket ke PON Aceh-Sumut tahun 2024, paska mundurnya Maluku dan Maluku Utara dari babak kualifikasi grup F.
Dengan menyisakan dua tim, maka format pertandingan berubah menjadi 2 tim yang memainkan 2 perandingan leg pertama dan kedua untuk menentukan peringkat pertama atau tiket lolos ke PON 2024.
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena dalam keterangan persnya, Minggu (22/10), menjelaskan bahwa tim sepak bola Maluku sudah mengirim surat pengunduran diri sejak 13 Oktober.
Sementara Maluku Utara baru mengirim surat pemberitahuan pengunduran diri pada, Sabtu (21/10) kemarin.
“Jadi panitia sudah membuat jadwal dengan format tiga tim, namun kita baru terima surat dari tim Maluku Utara kemarin, sehingga jadwal pertandingan kita ubah menjadi dua tim,” katanya.
Dengan menyisakan dua tim, kata Rocky, maka maka format pertandingan berubah menjadi leg pertama dan kedua yang akan berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Dimana, leg pertama, Senin (23/10) Papua versus Papua Barat, dan leg kedua Rabu (25/10) Papua Barat vs Papua.
“Dari kesiapan panitia babak kualifikasi sepak bola PON sudah siap. Papua dipercaya menjadi tuan rumah sepak bola putra dan putri dan juga futsal putri,” jelasnya.
Rocky juga menyampaikan terima kasih kepada dukungan dari KONI Papua maupun Pj Gubernur. “Terima kasih kepada Koni dan Pj Gubernur yang sudah mendukung Asprov PSSI Papua serta tim sepak bola dan futsal,” paparnya.
Selain itu, Rocky memohon doa dan dukungan dari masyarakat, serta diharapkan Masyarakat dapat mendukung langsung tim sepak bola PON Papua saat bertanding di Stadion Mandala Jayapura.