Jayapura – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) kota Jayapura mengundurkan diri dari keikutsertaan kejuaraan daerah karate Forki Papua yang akan digelar, 10-12 Mei 2023 di Gor Venue Cricket Kompleks Olahraga Hockey dan Cricket Doyo Baru, Sentani Kabupaten Jayapura.
Robert L.N. Awi selaku Ketua umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) kota Jayapura mengatakan sangat menyayangkan dengan kesiapan panitia pelaksana yang terkesan tidak siap dan buru-buru dalam pelaksanaan kejuaraan karate setingkat daerah yang akan di gelar Forki Papua.
“panitia sepertinya tidak siap, karena lokasi yang awalnya tertuang dalam proposal yang diedarkan awalnya di GOR Cenderawasih, kemudian dipindahkan ke Auditorium Uncen, Istora Lukas Enembe dan terakir dipindahkan ke Gor Venue Criket kompleks Olahraga Kockey doyo baru,” ungkap Ketua Forki Kota Jayapura, Robert L.N. Awi, Jumat, 5 Mei 2023.
Diungkapkan, ketidaksiapan panitia dikawatirkan akan berdampak dan mempengaruhi seluruh kesiapan tim peserta kejuaraan sehingga dipastikan akan menimbulkan masalah baru.
“kalau kita memulai sesuatu dengan perencanaan yang tidak sempurna dan banyak kekurangan dengan terburu buru, maka biasanya menghasilkan sesuatu yang tidak maksimal, saya kawatir nanti kita disana tidak ada yang urus, menyebabkan kita semua menjadi kecewa,” ucap Ketua forki Kota Jayapura.
Dirinya juga menghimbau kepada tim pelatih dojo dan atlit karate Kota Jayapura agar mempersiapkan diri pada kejuaraan karate terbuka piala ketua forki kota Jayapura yang akan di gelar pada bulan Juli 2023.
“oleh karena itu saya minta tim pelatih dan juga ketua harian dan pak sekretaris kita sebaiknya focus saja kejuaraan open turnamen bulan depan memperebutkan piala ketua Forki Kota Jayapura,”tambahnya.
Dengan kejuaraan Karate open turnamen yang akan digelar diharapkan berkualitas dan dapat dipertangungjawabkan pembinaannya.
“Kita berharap bahwa kejuaraan yang nanti akan kita buat benar-benar menjadi kejuaran yang berkualitas dan dapat kita pertanggungjawabkan untuk seluruh binaan kita khususnya di kota Jayapura,”cetus Ketua Forki Kota Jayapura.
Selain itu, dirinya berharap seluruh atlit yang telah menjalankan pemusatan latihan hampir dua minggu di PTC Entrop, agar tidak berkecil hati karena kita focus pada kejuaraan yang akan kita gelar pada juli 2023.
“Saya harap adik-adik, anak-anakku tetap semangat untuk berlatih karena bulan depan ada kejuaran yang harus kalian focus disana, tidak usah kecewa dan kejadian atau informasi yang kami sampaikan hari ini, kalian punya masa depan, kalian punya prestasi kalian punya umur yang masih muda, “ucap Robert Awi.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih untuk pengertian, semangat untuk kerja keras atlit yang selama dua minggu bersama sama dengan seluruh pelatih, para atlit dapat memperoleh manfaat semoda dapat digunakan menjadi atlit yang lebih baik nanti.
Direncanakan Forki Kota Jayapura akan menurunkan sebanyak 313 Atlit hasil pembinaan dan penjaringan dari kejuaraan Karate terbuka Piala Walikota Jayapura tahun 2022.
Sementara itu, sekretaris forki kota Jayapura, Jorsul Sattuan mengatakan sesuai arahan dan hasil rapat pihaknya telah menyiapkan surat pengunduran diri dari kejurda forki Papua 2023, dengan 6 alasan yang akan di berikan kepada Ketua Forki Papua, Tembusan ke PB Forki Dan KONI Papua.*