JAYAPURA – Pengurus Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua bakal menjalani vaksinasi COVID-19.
Hal tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi, yang menghendaki agar pelaksanaan PON bebas dari penularan virus corona.
“Saya sudah instruksikan bidang kesehatan agar supaya jajaran kepanitiaan PON Papua segera divaksin (COVID-19). Saya pikir ini yang harus kita lakukan untuk mencegah (penularan) dengan harapan, PON berjalan baik,” kata Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, Selasa (23/3/2021).
Yunus juga menginstruksikan bidang kesehatan untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta KONI Papua, guna mendorong vaksinasi COVID-19 bagi atlet dan ofisial yang akan terlibat dalam iven empat tahunan itu.
“seluruh atlet dan ofisial dari luar Papua pun harus divaksin. Demikian kita juga yang ada di Papua, baik atlet, ofisial, PB PON serta masyarakat sekitar venue,” pintanya.
Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebelumnya juga mendorong pelaksanaan vaksinasi terhadap seluruh atlet.
Sekda katakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan mengundang pihak PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Pertemuan juga membicarakan persiapan pelaksanaan PON yang tetap digelar pada 2 s/d 15 Oktober 2021, sebagaimana penegasan Presiden Jokowi.
“Intinya, 1 atau 2 bulan sebelum PON para atlet Papua ini sudah harus di vaksin. Juga termasuk ofisial dan masyarakat sekitar venue. Begitu pula kita akan selektif agar para atlet dan ofisial yang bakal datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin,” pungkas dia.