Jayapura, – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, memerintahkan agar TNI bekerja sama dengan Polri mencari senjata api milik korban Helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala Distrik Opsop, Kabupaten Jayapura, Papua, yang hingga kini belum ditemukan. Kuat dugaan senjata disimpan oleh masyarakat yang pertama kali menemukan titik jatuhnya helikopter tersebut.
“Saya yakin dan percaya, senjata api milik korban ada di masyarakat,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Base Ops Lanud Jayapura, Selasa (18/2)
Panglima TNI meminta Polri membantu TNI untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereka yang diduga mengambil senjata milik korban bisa mengembalikannya kepada pihak berwenang.
Ia menambahkan TNI telah lebih dulu melakukan pertemuan dengan sejumlah masyarakat. Melalui forum itu, masyarakat diberikan pemahaman agar tidak menguasai senjata api.
“Kami selalu mengantisipasi agar senjata tersebut jangan sampai jatuh ke orang yang tidak bertanggungjawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengungkapkan pihaknya sudah mengimbau seluruh masyarakat Pegunungan Bintang untuk mengembalikan barang-barang milik para korban. Tak hanya senjata api.