MERAUKE,- Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengemukakan bahwa penambahan personil belum dilakukan untuk di kawasan selatan Papua karena jumlahnya dinilai masih memadai. Dengan jumlah yang ada, keberadaan prajurit Kostrad diharapkan dapat membantu masyarakat Merauke.
Memang diakui untuk mendukung kiprah dan kinerja para prajurit harus dibarengi dengan jumlah yang lebih banyak. “Kiprah prajurit jika ikut berperan membangun masyarakat maka jumlah lebih banyak akan lebih baik. Tinggal kita lihat tuntutan perkembangan ke depan. Hanya saja untuk sementara ini saya rasa jumlahnya masih cukup,”jelas Panglima kepada wartawan di Vip Room Bandara Mopah, Jumat (17/6).
Ia menjelaskan, jumlah personil yang ditempatkan sebanyak 1 batalyon untuk di Kabupaten Merauke. Adapun tujuan dirinya berkunjung ke Merauke untuk mengecek langsung kondisi prajurit dan setelah melihat mereka, diharapkan ada kebijakan-kebijakan yang dapat membuat prajurit menjadi lebih baik.
Panglima mengharapkan agar para prajuritnya dapat bersama-sama masyarakat mendukung dan melaksanakan pembangunan di daerah ini dengan tetap fokus pada tugas untuk menjaga keamanan sebagai tugas utama.
Menurut Panglima, Kabupaten Merauke menjadi salah satu daerah yang sangat diperhatikan oleh pemerintah pusat. Oleh sebab itu ia meminta prajuritnya untuk fokus bekerja, selain sebagai penjaga keamanan untuk menunjang kelancaran pembangunan juga harus dapat berkiprah membantu masyarakat.
“Saya suka dengan keadaan Merauke yang damai dan tenang, ingin rasanya bisa berada di sini lebih dari sehari namun saya masih banyak tugas yang harus diselesaikan sehingga harus kembali. Mudah-mudahan kita bisa lebih sering ke sini kalau memang ada program yang membidik anggota di Merauke, sebab saya kagum ternyata Merauke bagus juga,”ujarnya.**
