MERAUKE,ARAFURA,-Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, MA mengemukakan bahwa para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha dan Yonif 125/Simbisa telah berhasil membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi dari nilai-nilai luhur sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Semua itu dilakukan untuk merebut hati rakyat, keamanan dan menjaga simpati dalam mewujudkan stabilitas di wilayah perbatasan serta keutuhan NKRI di wilayah Papua.
“Para prajurit sekalian yang saya banggakan, apa yang saudara kerjakan selama ini sebagai pasukan pengamanan perbatasan RI-PNG merupakan bagian dari tugas pokok TNI, yaitu menjaga kedaulatan negara,”ujar Pangdam dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem 174/ATW, Kolonel Inf.Agustinus Dedy Prasetyo pada upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha dan Yonif 125/Simbisa di dermaga pelabuhan Merauke kemarin. Pangdam juga meminta prajurit untuk menjadikan pengalaman tersebut sebagai referensi dan motivasi bagi diri dan satuan dalam menghadapi tugas-tugas pada masa mendatang.
Selain itu harus melaksanakan serah terima dengan baik dan teliti terkait tugas, administrasi, prosedur tetap penugasan serta hal-hal penting lainnya dalam mendukung pelaksanaan tugas berikutnya oleh Satgas baru. Cek dan inventarisir alat perlengkapan yang menjadi tanggung jawab satuan maupun perorangan sebelum meninggalkan daerah operasi. Ia menjelaskan, keterbatasan sarana, prasarana serta beratnya kondisi medan di daerah operasi merupakan kendala yang harus diatasi dan bukan menjadi hambatan dalam pencapaian tugas pokok.