Jayapura – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menyatakan lima pucuk senjata api yang berhasil diamankan dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel merupakan suatu prestasi yang luar biasa.
“Keempat Babinsa ini membuat prestasi yang luar biasa. Tanpa mengeluarkan tembakan, mereka mendapat lima senjata api (senpi) dan bapak Kasad memberikan apresiasi yang luar biasa, ” ujar Pangdam kepada wartawan di Makodam Rabu (08/09/2021).
Senjata itu disita dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel, Pegunungan Bintang, dengantinisial YU dan KU.
“Dari hasil pemeriksaan awal kepada dua tersangka, senjata api tersebut didapat dari Bogenvile, Papua New Guine,” ujar Pangdam.
Pangdam menegaskan bahwa kelima senjata ini bukan milik aparat kemananan dalam hal ini TNI-Polri. “Ini bukan milik kita (TNI-Polri). Kami sudah cek nomor serinya,” tukasnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan bahwa pada awalnya anggota Babinsa Posramil mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang baru datang dan mencurigakan.
Setelah personel Koramil 1715-05/Batom menerima laporan tersebut, empat anggota Koramil bersama beberapa pemuda dan anggota Linmas, bergerak menuju lokasi dengan menggunakan perahu.
“Personel kami kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham dan berhasil menangkap dua orang anggota KKB bernama YU (36) dan KU (42),” ujar Izak Pangemanan.
Setelah membawa kedua orang tersebut ke Koramil, mereka kemudian diperiksa dan didapati beberapa barang bukti.
“Mereka menggunakan perahu jenis Johnson dari arah PNG menuju ke Mongham yang merupakan basis KKB. Namun, perahu yang digunakan kedua orang tersebut rusak ketika berada di Kampung Muara,” ujar Izak Pangemanan.