Pasific Pos.com
Headline

Pangdam Cenderawasih : Kami Tidak Pernah Gunakan Masyarakat Sipil Sebagai Mata Mata

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan

Jayapura, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan masyarakat sipil sebagai intel atau mata mata.

“TNI AD dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata mata. Ini saya tegaskan guna menepis isue yang beredar di masyarakat, ” ujar Izak Pangemanan, Sabtu (02/09/2023).

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI.

“Almarhumah Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan tewas Michelle Kurisi Ndoga dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis, ” Ujar Pangdam.

Michelle Kurisi Ndoga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga almarhumah merupakan aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.

Selain itu, dalam rilisnya Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua,
meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya almarhumah Michelle Kurisi secara lndependent, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui KOMNAS HAM R.l. perlu membentuk Tim lndependen quna
penqunqkapan Kasus Pembunuhan diluar hukum fExtra Judicr’al Killinol dan
menghindari klaim mengklaim vang tidak bertanggunq iawab baik di kalanqan
TPN PB maupun TNI Polri.

Menanggapi hal ini secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pangdam mempersilahkan untuk dilakukannya pengungkapan oleh tim independen.

“Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu, ” Ujar Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, guru, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh oleh KKB sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Leave a Comment