Tampak Danlanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldiansyah bersama Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Papua Samuel Siriwa dan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen sedang mengolah jagung.
Sentani – Komandan Lanud (Danlanud) Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldiansyah bersama pejabat daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura melaksanakan panen jagung perdana diatas lahan seluas 4,4 hektar milik Lanud Silas Papare.
Panen perdana yang dilaksanakan pada Selasa (28/5/2024) sore itu, dihadiri Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Papua Samuel Siriwa, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, serta para pejabat tinggi Lanud Silas Papare.
Marsma TNI Indan Gilang Buldiansyah mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ketahanan pangan Lanud Silas Papare sesuai instruksi Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) kepada semua satuan kerja TNI untuk melaksanakan serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kerjanya masing – masing.
“Sehingga hari ini kita lakukan panen jagung perdana. Kebetulan jagung yang kita panen ini, adalah hasil dari yang kita tanam pada 6 Februari 2024 lalu. Jadi ini bagian pertama dari ketahanan pangan, selanjutnya kita juga akan kembali melakukan program ketahanan pangan dengan kembali menanam jagung ,” ujar Marsma Indan usai panen jagung di Lahan Lanud Silas Papare, Selasa (28/5/2024) sore.
Akan tetapi lanjut dia, selain jagung ada juga lahan lain yang ditanami tanaman campuran berupa jagung, pisang, ubi dan sayur – sayuran.
“Artinya bahwa, kita ingin memastikan kehadiran kita bisa memberikan manfaat bahkan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan ketahanan pangan seperti ini,” tegas Danlanud.
Diakui, dari lahan 4,4 hektar tersebut pihaknya memperoleh hasil di kisaran 3,5 hingga 4 ton. “Karena itu, saat ini lahan untuk ditanami jagung telah kita perluas menjadi 26 hektar,” ungkapnya.
Menurut Jenderal bintang satu ini, dari 316 hektar lahan Lanud yang sebagian dipakai untuk perkantoran, bangunan, perumahan dan lain-lainnya, 56 hektar akan disiapkan untuk lahan pertanian.
“Jadi kita akan siapkan kembali 56 hektar untuk tanaman jagung. Saya harap itu cukup untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura,” pungkas Danlanud.
Di tempat yang sama, Kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Papua Samuel Siriwa mengapresiasi Danlanud Silas Papare atas kegiatan panen jagung.
Menurut Siriwa, pertanian jagung yang terus digencarkan oleh Danlanud Silas Papare merupakan salah satu cara untuk membantu mendukung pedagang lokal dalam hal ketersediaan pakan ternak jagung. Apalagi saat ini harga jagung mulai menanjak.
“Maka dari itu, mewakili Pemerintah Provinsi Papua kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Danlanud Silas Papare,” ucapnya.
Ia melihat, kebutuhan jagung di Papua khususnya di Jayapura sangat besar. ” Sehingga panen jagung ini merupakan salah satu jawaban untuk memback up agar ketersediaan pakan ternak bagi peternak ayam di daerah Tabi tercukupi,” jelas Siriwa.