JAYAPURA – Untuk mengoptimalkan pananganan Virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Papua, Pemerintah melakukan refokusing anggaran.
Refokusing dan relokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19 termasuk didalamnya anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya kepada wartawan usai tatap muka dengan Ketua Puslatprov di Aula Kodam XVII Cenderawasih, Rabu (13/5/2020).
Kenius mengatakan, anggaran KONI Papua untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX maupun bonus atlet sebesar Rp 350 miliar pada tahun 2020.
Namun, adanya virus corona ini maka pemerintah melakukan refokusing anggaran, sehingga ada anggaran Koni yang dipotong untuk penanganan Covid-19 di bumi Cenderawasih.
Ya, anggaran kita dipotong dari bonus atlet peraih medali PON, ini bencana Nasional dan kita semua berharap virus ini akan segera berakhir,” kata Kenius tanpa merinci berapa besar anggaran yang dipotong.
Ia mengatakan, KONI Papua akan kembali mengajukan anggaran di tahun 2021. “Tentu kita akan usulkan kembali untuk bonus atlet pada APBD tahun 2021,” katanya.
Kenius menambahkan, walaupun anggaran dipotong, tapi kesiapan atlet tetap berjalan seperti biasa. “atlet PON Papua tetap TC, kita sedang mendata atlet unggulan dari masing-masing cabang olahraga, dalam waktu dekat akan kita umumkan dan atlet non unggulan pun tetap latihan mandiri di rumah selama masa pandemi Covid,” ujarnya.