Jayapura – Setelah dua minggu lamanya dipalang akhirnya palang Jalan Trans Nasional Jayapura-Wamena di Distrik Elelim hari ini (29/07/2021) dibuka.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan yang dihubungi melalui telphon selulernya membenarkan hal ini.
“Usai pertemuan tadi, disepakati palang dibuka selama tiga jam. Dan tadi dilaporkan seluruh kendaraan yang tertahan sudah bisa berjalan ke daerah tujuan,” ujar Izak Pangemanan.
Sementara itu diketahui pembukaan palang ini diawali dengan pertemuan di ruangan Sekda kabupaten Yalimo yang dihadiri oleh Sekda kabupaten Yalimo Drs. Isak Yando, SE. M.Si.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, S.IP, M. Tr(Han), Kapolres Yalimo AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu, SH, S.IK, MH, Nahor Nekwek, S.Pd , anggota DPRD Elia Yare (Anggota DPRD), Kepala kepala suku Yoses Mabel dan Kamende Wandik.
Pada pertemuan ini Sekda menyampaikan bahwa kondisi Pemerintahan di Yalimo sedikit sulit akibat situasi politik, banyak ASN juga terpecah ke kubu Paslon tertentu. Dikatakannya pula, kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan lagi untuk pelaksanaan Pemilu ulang.
” Saat ini energy dikumpulkan untuk penanganan pandemi Covid-19 dan mendukung Penyelenggaraan PON XX. Untuk itu mohon bantuan TNI-Polri utk pembukaan pemalangan jalan,” ujar Sekda.
Sementara itu Dandim 1702 /Jwy menyatakan siap mendukung pemerintah daerah.
“Mari kita sampaikan kepada massa agar memahami dengan baik, kami TNI-Polri akan tetap mendukung seluruh kebijakan pemerintah sehingga roda pemerintahan ini dapat berjalan dengan baik, dimana untuk mendukung semuanya seluruh akses bisa dibuka, sehingga kesulitan yang sudah kita rasakan bersama ini bisa cepat berakhir,” ujar Dandim.
Dandim mengajak peserta rapat untuk menemui masyarakat. “Setelah pertemuan ini kita akan bersama menemui masyarakat di pertigaan untuk berbicara dari hati kehati sehingga kendaraan yang tertahan di Elelim bisa dikeluarkan menuju Wamena,” ujarnya.
Setelah rombongan Sekda Yalimo, Dandim 1702/Jwy, Kapolres Yalimo dan Anggota DPRD Yalimo menemui massa pendukung Erjhon, maka disepakati palang akan dibuka selama 3 jam untuk memberikan kesempatan bagi seluruh kendaraan yang tertahan di Kota Elelim keluar menuju Wamena.
Sekitar pukul 15.00 WIT, sebanyak 147 kendaraan yang sempat tertahan selama 2 minggu di Elelim tampak melintasi palang menuju arah Wamena.
