Jayapura – Menjadi seorang ibu adalah kebahagiaan yang tiada tara, terlebih saat setiap prosesnya dapat dilalui dengan baik tanpa kendala besar, termasuk dari sisi pembiayaan. Hal inilah yang dirasakan oleh Lusiana Ursula Senis, seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Daerah Provinsi Papua.
Lusiana sapaan akrabnya adalah warga Polimak Ardipura III, yang baru saja melahirkan anak kelimanya di RSUD Jayapura Dok II dengan seluruh biaya persalinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saat ditemui oleh Petugas BPJS Satu di RSUD Jayapura, Senin (2/12/2024), Lusiana tak henti-hentinya menyampaikan rasa syukurnya atas manfaat yang telah ia rasakan sebagai peserta JKN.
“Saya melahirkan dengan menggunakan BPJS Kesehatan dan hal ini sangat membantu saya. Semua obat dan pelayanan selama proses persalinan gratis,” ujar Lusiana.
Lusiana juga memuji kualitas pelayanan yang ia terima selama menjalani proses persalinan secara normal di RSUD Jayapura. Menurutnya, secara keseluruhan pelayanannya sangat baik dan tidak terdapat kendala.
“Semua pelayanan dari suster dan dokter di RSUD Jayapura sangat baik bagi saya. Saya sudah beberapa kali memanfaatkan BPJS Kesehatan dan program ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga kami khususnya peserta JKN kelas 3 bantuan pemerintah, merasa sangat terbantu,” Jelas Lusiana.
Lebih lanjut, Lusiana juga menjelaskan proses alur persalinan dirinya yang cepat dan mudah. Ia menceritakan langkah-langkahnya agar dapat menjalani proses persalinan dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan di RSUD Jayapura.
”Awalnya, saya pergi ke puskesmas atau faskes tingkat 1 saya terlebih dahulu di daerah Argapura Polimak untuk dilakukan pemeriksaan dan persiapan lahiran. Setelah itu, saya diberikan surat rujukan ke RSUD Jayapura, yakni faskes tingkat lanjutan terdekat sampai dengan saat ini,” ungkap Lusiana.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, Lusiana mengaku sempat khawatir tentang biaya persalinan, mengingat persalinan yang akan dijalaninya adalah anak kelima. Namun, kekhawatirannya sirna setelah ia terdaftar sebagai kepesertaan aktif dalam program JKN.
“Saya tidak tahu berapa biaya yang harus saya keluarkan jika tidak ada BPJS Kesehatan. Berkat BPJS, lahiran anak saya yang kelima semuanya ditanggung, sehingga saya bisa fokus pada kesehatan saya dan bayi saya,” ungkapnya.
Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat luas untuk tidak ragu mendaftar sebagai peserta JKN. Menurutnya, JKN yang dikelola BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan saja, melainkan juga melindungi masyarakat dari potensi sisi ekonomi masyarakat kurang mampu.
“Untuk teman-teman, keluarga, bapak/ibu, tolong urus BPJS Kesehatan karena Ini sangat bermanfaat bagi kita, khususnya bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi,” ujar Lusiana.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, turut memberikan tanggapan terkait kisah Lusiana. Menurut Hernawan, manfaat yang diperoleh oleh Lusiana adalah bukti nyata bahwa program JKN berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan secara inklusif dan merata.
“BPJS Kesehatan pada prinsipnya memberikan pelayanan kepada setiap peserta, termasuk bagi Ibu Lusiana tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi. Namun, perlu untuk diingat, hal tersebut harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Hernawan.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan di Papua terus ditingkatkan demi kenyamanan peserta. Hernawan mengungkapkan beragam cara dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk bisa memonitoring kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
”Kami senantiasa melakukan monitoring dan reviu kepada mitra fasilitas kesehatan dalam optimalisasi pelayanan kesehatan. Aspek monitoring tersebut dapat dilakukan secara administrasi maupun supervisi di lapangan, melalui kegiatan SIBLING atau Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung,” jelasnya.
Terakhir, Hernawan turut mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mendaftar menjadi peserta JKN. Ia juga mengatakan bahwa BPJS Kesehatan terus melakukan upaya dalam rangka memberikan pengalaman terbaik bagi setiap Peserta JKN dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Program JKN bukan hanya perlindungan kesehatan, tapi juga bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pengalaman pelayanan kesehatan terbaik bagi pesertanya,” pungkas Hernawan.
