Keerom – Pro dan kontra permasalahan Otsus di Papua yang akan habis masih terus bergulir ditengah masyarakat, banyak Oknum menanggap Otsus gagal bahkan ada juga yang menilai berhasil.
Menurut tokoh Agama sekaligus Tokoh perempuan Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Pendeta Merry Lauren Wompere menilai sejauh dana Otsus bergulir dan kebijakan yang diberikan sangat berdampak positif di seluruh Papua baik sumberdaya manusia maupun sektor pembangunan.
“Saya Pendeta di Jemaat GKI Solagratia, Jaifuri, kami sangat berharap Otsus Papua tetap berlanjut demi pembangunan dan kemajuan di Papua. Pihak yang menolak Otsus Papua sama sekali tidak mewakili suara nurani orang papua” jelas Merry.
Sementara terkait dengan kelompok yang menentang Otsus dan menganggap otsus gagal, Kata Merry hanya segelintir orang demi kepentingan pribadi.
“Kata siapa Otsus gagal, itu hanya penilaian oknum tertentu tidak bisa mewakili masyarakat Papua pada umumnya. Otsus berhasil membawa perubahan,” tegasnya.
Ia pun menilai apabila kedepannya Otsus berakhir, maka Papua akan terpuruk dengan ketertinggalan.
“Kita harap APBD maupun APBN makan pembangunan akan sulit dilakukan apalagi di wilayah gunung. Maka Otsus lah salah satu langkah tepat. Sementara kebijakan pun akan berdampak pada masyarakat asli. Oleh karena itu kami mendukung Otsus terus berjalan dengan catatan harus ada evaluasi ulang,” tegasnya.