Jayapura – Keberlanjutan otonomi khusus (Otsus) di tanah Papua masih menuai pro dan kontra di masyarakat. Namun demikian, harus diakui bersama otsus yang sudah berlangsung selama 20 tahun ini memiliki dampak positif bagi Papua dan masih sangat dibutuhkan keberlangsungannya.
Hal tersebut didasari dengan banyaknya tokoh-tokoh berpangaruh di Papua yang menyuarakan keberlanjutan otsus,salah satunya yaitu Maklon Kemo sebagai tokoh masyarakat wilayah Skouw distrik Muara Tami kota Jayapura yang merasa otsus adalah Hal positif bagi kemajuan Papua.
Klemo menuturkan kita tidak bisa pungkiri ada sebagian orang yang menolak otsus karena memang belum dirasakan oleh mereka dan menyalahkan kinerja pemerintah dalam penyaluran Otsus.
“Otsus itu hal yang positif maka Perlu adanya pengawasan penuh oleh pemerintah dalam penyalurannya sampai bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil” jelas Kemo saat ditemui dikediamannya Rabu (27/01/2021).
Menurutnya banyak aspek baik dari otsus ini yang perlu perhatikan pemerintah dalam keberlanjutannya agar benar-benar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkhusus masyarakat kecil yang ada dipedalaman Papua.
“Pemerintah denga rakyat Papua itu ibarat ibu dan anak jadi sebisa mungkin pemerintah harus betul-betul memberikan kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk perkembangan kedepannya”tambah Kemo.
Kemo juga menambahkan Otsus itu nilanya posistif jadi kami siap mendukung pemerintah mengawal otsus agar benar-benar bisa dirasakan setiap elemen masyarakat sehingga menghindarkan kecemburuan dari beberapa individu.