JAYAPURA – Asiten II Sekda Provinsi Papua, M. Musa’ad menyatakan, vaksinasi akan diberikan bagi orang yang sehat dan belum terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikannya kepada pers di Jayapura, Jumat (8/1/2021) usai melakukan rapat koordinasi kesiapan peluncuran vaksin covid-19 di Provinsi Papua.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan divaksin duluan pada 13 Januari mendatang. “Vaksin Covid-19 secara Nasional akan di pimpin langsung oleh presiden, kemudian pencanangan di tingkat provinsi Papua tanggal 14 Januari,” ujarnya.
Oleh karena itu, rapat koordinasi yang digelar ini untuk mematikan persiapan pelaksanaan pencanangan vaksinasi di Papua, apalagi vaksinasi ini akan berlangsung daam jangka panjangnya sampai tahun 2022. “Pada prinsipnya, vaksinasi diberikan pada orang sehat yang belum terinfeksi untuk melindungi dirinya,” ujarnya.
Musa’ad juga menyampaikan penerima vaksin adalah di Papua seharusnya kepala daerah, Forkompinda, tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan vaksinasi yakni untyk mendapatkan kekebalan tubuh.
Terkait dengan nama-nama penerima vaksinasi pertama di Papua, Musa’ad mengakui jika belum nama karena ada beberapa syarat diantaranya tidak ada penyakit penyerta, lalu belum pernah sakit Covid-19.
Sementara ada nama yang diusulkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Jayapura itu memang meraka sehat dan belum sakit Covid-19, tetapi tetap harus mengikuti prosedur sebelum di vaksinasi. “Intinya saat mau vaksinasi, orangnya harus dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
