Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

MUI Imbau Masjid di Papua Gunakan QRIS

Foto bersama usai penyerahan barcode QRIS kepada perwakilan Takmir Masjid. (Foto : Zulkifli)

Gelar rangkaian kegiatan ekonomi dan keagamaan sambut Ramadan

Jayapura – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, KH. Syaiful Islam Al Payage, mengajak seluruh masjid di Papua menggunakan QRIS untuk mendorong adopsi pembayaran digital

Imbauan tersebut disampaikan dalam tausiyahnya mengenai keutamaan bulan Ramadhan pada acara Tarhib Ramadhan 1446 H/2025 yang bertajuk “Syiar Halal Fair Pakai QRIS (SHAFAR)” yang digelar Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua melibatkan Dewan Masjid Indonesia (MDI), Jumat (21/2/2025) yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim Kotaraja, Kota Jayapura.

Tarhib Ramadhan 1446 H/2025 menghadirkan serangkaian acara, seperti Bazar UMKM Halal yang diikuti oleh 10 UMKM. Bazar UMKM Halal berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp26 juta dari 633 transaksi, dengan 432 transaksi di antaranya senilai Rp18 juta menggunakan QRIS.

“Capaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan QRIS sebagai sarana transaksi pembayaran,” kata Faturachman selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua seraya menjelaskan QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar QR Code nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, Staf Utama Pemerintah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun mewakili Gubernur menyampaikan, kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat keimanan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan, namun juga dapat mendukung program Pemerintah Provinsi Papua.

“Karena hal ini diriingi dengan GPM dan Bazaar UMKM yang dapat menggerakkan perekonomian Papua dan menjaga stabilitas harga pangan,” kata Ridwan dalam sambutannya.

Pemerintah Provinsi Papua berharap, kegiatan seperti GPM dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak lantaran sangat membantu mengendalikan harga khususnya selama bulan Ramadan.
Ridwan pun mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua bersama Bank Indonesia mendorong perluasan dan peningkatan elektronifikasi dan digitalisasi.

“Kami menilai bahwa upaya mendorong digitalisasi, khususnya dalam transaksi keuangan, merupakan langkah penting dalam mewujudkan inklusivitas, efisiensi dan meningkatkan penerimaan daerah,” jelas Ridwan.

Selain Bazaar UMKM Halal, Tarhib Ramadan juga menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta berbagai perlombaan keagamaan anak, seperti lomba Adzan, hafalan Al-Qur’an, dan Da’i Cilik.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah bekerjasama untuk program unggulan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Berasaskan Sinergi antara Masjid, Pondok Pesantren, Petani, dan Instansi atau GPM Gerobak Sentani dengan Kelompok Tani Arpat Jaya, Pondok Pesantren Latifah Mubarokah, Bulog, dan ID Food untuk menyediakan berbagai produk pangan dan hortikultura.

Dalam Gerobak Sentani kali ini, terjual sebanyak 520 kg beras, 25 kg bawang merah, 15 kg cabai, dan 22 kg sayur-mayur, serta beberapa komoditas pangan lainnya. GPM Gerobak Sentani direncanakan berlangsung setiap minggu selama Ramadhan di berbagai masjid sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Provinsi Papua.

Dalam acara Tarhib Ramadan, KpwBI Papua memberikan dukungan terhadap layanan dan aktivitas sosial keagamaan dengan menyerahkan bantuan Program Sosial Pemberdayaan Masyarakat (PSPM) kepada 1 pondok pesantren dan 5 masjid di wilayah Papua.

Selain itu, turut dilaksanakan penyerahan QRIS Masjid oleh Bank Muamalat dan Kick-Off Lomba Akuisisi Merchant (MAPPI) serta Lomba UMKM Ramadhan (MERAUKE QRIS) yang akan berlangsung sepanjang bulan suci Ramadhan 1446H. Kedua kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM serta mempercepat adopsi pembayaran digital di Papua.

Leave a Comment