Jayapura – Lewat Musyawarah Besar (Mubes) ke-1, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Srikandi Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) Provinsi Papua resmi terbentuk pada Sabtu (5/8/2023).
Srikandi merupakan salah satu pilar HKJM Papua setelah sebelumnya paguyuban telah membentuk DPP Pemuda HKJM Papua.
Ketua Umum DPP HKJM Provinsi Papua, Sarminanto mengatakan, mubes pertama dibentuk untuk memilih pemimpin yang mumpuni agar dapat menjembatani seluruh paguyuban di Pulau Jawa sampai Madura yang ada di Papua.
Dia pun berharap, ketua terpilih dapat membawa Srikandi HKJM lebih maju mengimbangi pilar paguyuban serupa yang ada di Papua.
“Saya melihat personel Srikandi sudah matang dalam berorganisasi dan secara keilmuan, sehingga meskipun baru terbentuk, hanya tinggal melengkapi saja agar keberadaan pilar HKJM bisa secara sehat bersama para wanita di lintas Jawa dan Madura serta paguyuban lainnya,” ucap Sarminanto usai membuka mubes pertama.
Sekretaris Umum HKJM Provinsi Papua, Karsudi mengatakan, dengan dimekarkannya Papua menjadi enam provinsi saat ini, maka HKJM perlu melebarkan sayap dengan membentuk pilar-pilar organisasi.
“Kami mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Sebelumnya kita sudah membentuk DPP Pemuda HKJM Papua. Sekarang kita bentuk pilar yang lain, yakni Srikandi HKJM” ucapnya.
Mubes pertama DPP Srikandi HKJM Provinsi Papua memilih Budi Dayani sebagai Ketua Umum yang sebelumnya sebagai penerima mandat dan Ketua Steering Committee Mubes pertama DPP Srikandi HKJM Papua. Budi Dayani terpilih secara aklamasi dalam mubes tersebut.
Budi Dayani menyampaikan, setelah terpilih, selanjutnya akan dibentuk Srikandi HKJM tingkat wilayah atau DPW dan berlanjut ke tingkat DPD.
“Kalau sudah dilantik, kita akan gelar raker, kemudian membentuk Srikandi tingkat provinsi dan kabupaten kota,” ucapnya. (Zulkifli)
