MERAUKE,- Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Merauke, Ny.Ndari Untung Sangaji mengaku bangga dan salut kepada para guru TK Kemala Bhayangkari 10 Merauke atas dedikasinya mendidik para murid hingga berhasil lulus dengan baik.
Apapun kondisinya ia tetap merasa bangga dengan komitmen para guru TK Kemala Bhayangkari yang tidak pernah putus semangat dalam memberikan pendidikan serta menghasilkan anak didik yang pandai dan berprestasi.
Setelah TK Kemala Bhayangkari 10 Merauke memperoleh akreditasi B maka ia menghimbau agar para guru tetap semangat untuk meningkatkan kualitas mengajar karena keberhasilan yang diraih butuh kerja keras bersama.
“Kita akan terus meningkatkan mutu pendidikan dan fasilitas yang ada di TK Kemala Bhayangkari 10,”ujar Ny.Ndari pada acara pelepasan pelepasan murid TK Kemala Bhayangkari 10 Merauke tahun ajaran 2021/2022 di aula Mapolres, Selasa (14/6).
Ia juga mengungkapkan rasa bangga kepada anak-anak TK Kemala Bhayangkari karena mampu meraih prestasi pada lomba yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yang membuktikan bahwa di tengah keterbatasan anak-anak tersebut tetap senang untuk belajar.
Menurut Ny.Ndari, pendidikan anak tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah saja tetapi butuh peranan orang tua di lingkungan keluarga. Hal ini menjadi poin penting dan semakin dirasakan ketika pendemi melanda sehingga anak harus belajar dari rumah. Sebagai orang tua yang memiliki anak di tingkat PAUD, dirinyapun ikut mengalami kondisi tersebut.
“Bukan hal mudah memang namun orang tua, mau tidak mau harus bisa menjadi guru di rumah. Oleh sebab itu saya mengapresiasi para orang tua yang tetap semangat menyekolahkan anaknya. Sebab di masa pandemi anak tetap butuh pendidikan dan pengetahuan agar tidak ketinggalan,”terang istri dari Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji ini.
Ny.Ndari menegaskan, usia sekolah khususnya di jenjang Taman Kanak-Kanak memang masa untuk anak bermain. Namun permainan tersebut harus diarahkan sehingga dapat menghasilkan nilai-nilai positif bagi anak. Diakui anak-anak zaman sekarang lebih banyak bermain gadget, ini harus dikurangi dan orang tua harus dapat mengawasi agar anak tidak semakin ketagihan.
Para guru di sekolah juga harus bisa mengarahkan anak didik kepada hal-hal yang membangun sehingga mampu meraih prestasi di masa depan. Ia juga tidak memungkiri jika jumlah murid menurun drastis saat pandemi namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat para guru untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik hingga pada akhirnya dapat meluluskan 18 orang tahun ini.
Sementara itu Mian Sinaga selaku Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 10 Merauke menyampaikan terima kasih kepada orang tua murid yang telah bekerja sama selama dua tahun sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lancar.
Ucapan yang sama juga ia haturkankepada ketua dan pengurus yayasan yang telah mendukung para guru dalam pelaksanaan tugas. “ Dengan perolehan akreditasi, saya harap orang tua tidak ragu lagi menyekolahkan anaknya di TK kami. Khususnya bagi anak polisi yang berusia dini diharapkan dapat bersekolah di TK Kemala Bhayangkari Merauke,”terang Mian.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas TK Wilayah 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Hj.Nuryanti,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada para guru TK Kemala Bhayangkari yang telah meluluskan 18 anak didik.Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena para guru tetap komit mendidik anak secara terus menerus hingga bisa menyelesaikan pendidikan.
Perhatian besar memang sangat dibutuhkan oleh anak-anak, baik dari orang tua maupun pihak guru. Sebab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Ia mengemukakan, menjadi guru TK sangat sulit namun patut diapresiasi karena para guru TK memiliki semangat yang luar biasa.
Hanya saja perhatian yang diberikan masih minim sehingga masih banyak guru yang hidup dalam kondisi serba terbatas bahkan memprihatinkan. “Sekitar 80 % masih berstatus honorer,”terang Nuryanti
