Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Moment Natal, Waket III DPR Papua Berbagi Kasih Kepada Cleaning Service dan Security DPR Papua

Waket III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, S.Sos, MM saat menyerahkan bingkisan Natal secara simbolis kepada salah satu Security DPR Papua.

Jayapura – Di moment Natal ini, Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, S. Sos, MM turut memberikan bingkisan Natal kepada puluhan Cleaning Service, Security dan Satpol PP yang bertugas di Kantor DPR Papua, pada akhir pekan kemarin. Bahkan yang Muslim juga mendapatkan paket bingkisan Natal yang sama.

Sebelumnya, pemberian bingkisan Natal ini juga telah diberikan kepada masyarakat umum, warga Gereja para janda, panti jompo serta anak yatim piatu yang berada di panti asuhan.

“Kemarin itu saya berkesempatan berbagi kasih dengan cleaning service, Security dan Satopl PP di DPRP. Bingkisan Natal ini semua dapat, jadi bukan hanya yang mau merayakan Natal saja, tapi teman-teman Muslim juga dapat. Saya pikir ini moment Natal, jadi ini kesempatan untuk berbagi kasih,” kata Rumbairussy kepada Pasific Pos di ruang kerjanya, Senin (21/12), malam.

Apalagi lanjut Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Papua itu, ini masih dalam suasana covid, sehingga situasinya memang sedikit menurun, dan sangat berdampak bagi masyarakat.

“Jadi di moment Natal ini ada sedikit berkat yang di berikan Tuhan melalui lembaga DPR kepada kami, sehingga kami pun berbagi kepada masyarakat. Saya pikir di tempat-tempat lain, di konstituen kita juga sudah datangi, dan kini giliran yang ada di depan mata, kita juga berbagi kasih kepada adik-adik, teman-teman yang ada di lingkungan DPR Papua,” ujarnya.

Dikatakan, meskipun dirinya sebagai salah satu pimpinan dewan, namun dirinya juga ingin berbagi kasih dengan masyarakat.

“Itu yang saya lakukan kemarin di moment Natal ini. Sementara bingkisan Natal kami sediakan kemarin ada sekitar 80 paket, tapi saya dengar informasi belakangan katanya masih ada satu dua yang belum dapat bingkisan. Tapi itu tidak masalah nanti nyusul kita berikan bingkisannya. Mungkin datanya belum lengkap masuk di staf, sehingga ada yang kelewat,” jelasnya.

Dengan adanya pemberian bingkisan Natal itu, dirinya berharap jalinan silaturahmi tidak putus dan rasa kebersamaan, serta persaudaraan tetap terjaga.

“Ini buka. soal dukung mendukung, tapi ini semata -mata niat yang tulus dan ingin berbagi kasih di moment Natal.
Jadi saya harap jalinan silaturahmi ini tidak putus sebab kita punya rasa kebersamaam, persaudaraan dan kita bekerja sama-sama dalam satu gedung ini. Semoga ini menjadi tanda pengikat kita sebagai saudara,” imbuhnya.

Menurutnya, ini adab hidup sehingga apa yang bisa di lakukan, harus secepatnya dilakukan. Mungkin nilainya tidak seberapa tapi inilah rasa kepedulian ditengah-tengah situasi covid seperti ini.

“Ini adab hidup, jadi apa yang bisa kita lalukan, ya kita lakukan. Nilainya juga mungkin tidak seberapa tapi saya pikir ini tanda kepedulian di lingkungan keluarga besar DPR kita sendiri seperti itu. Hari ini kebetulan saya bisa berbagi, mungkin di hari lain ada saudara kita yang bisa berbagi,” ujar Waket III DPR Papua itu.

Kendati demikian, hal yang sama juga sudah sering di lakukan di konstituennya, baik di masyarakat umum dengan warga Gereja, kunjungan ke panti jompo, janda-janda dan panti asuhan.

“Jadi selain di lingkungan DPR, pemberian bantuan berupa sembako sudah sering kami lakukan jauh sebelum moment Natal. Itu kami berikan di konstituen kami lalu kemudian dengan warga gereja, ibu-ibu janda, panti jompo serta di panti asuhan. Hanya tidak sempat terekspos atau di publikasikan tapi yang terpenting niatnya. Dan itu ada dalam laporan-laporan kita di Sekretariat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Maju Pilkada Sarmi, Anggota DPRP 4 Priode ini Pamitan dan Mohon Doa Restu

Jems

Lewat Moment Safari Ramadhan, Sekretariat DPR Papua Berbagi Kasih di Dua Pondok Pesantren

Jems

Sekretaris Fraksi PAN DPRP Minta Pj Gubernur Segera Lantik Pejabat Eselon Pemprov Papua

Jems

DPRP Minta Pj Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Bams

Sesuai UU Otsus, Presiden Wajib Terbitkan Perpres KKR dan Pengadilan HAM Ad Hoc di Papua

Bams

Peran Perempuan Dalam Lestarikan Eksistensi budaya dan kehidupan Masyarakat Asli Papua Dinilai Sangat Relevan

Bams

Kasus Pembantaian Warga Sipil di Nduga, Yunus Wonda Sebut Tindakan Tidak Berprikemanusiaan

Bams

Yunus Wonda: Pro Kontra Tentang Pemekaran Adalah Hal Biasa

Bams

Legislator asal Papua Himbau Masyarakat Sambut DOB

Bams

Leave a Comment