SENTANI – Perayaan HUT ke 9 Partai NasDem dilaksanakan serentak seluruh Indonesia secara virtual. Di usia partai yang ke 9 tahun ini, partai NasDem Provinsi Papua mampu menorehkan prestasi membanggakan dengan menguasai mayoritas kursi di parlemen Dewan Perwakilan Rakyat baik itu DPRP maupun DPRD.
“Jadi di usia 9 tahun ini bagi NasDem Papua, kami sangat bersyukur kepada Tuhan. Karena partai baru sekarang memimpin di Provinsi Papua. Kami punya anggota DPR di seluruh Provinsi Papua yaitu di kabupaten/kota saja sudah 91 orang yang terbanyak di Papua. Sementara di DPR Papua, kita yang jadi ketua DPR sebagai partai pemenang, bahkan di tingkat nasional (DPR RI) juga kita kirim 3 orang,” beber Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, ketika ditanya wartawan terkait perayaan hari jadi NasDem ke 9, Rabu (11/11) sore.
Penegasan Ketua DPW NasDem Papua itu cukup beralasan, dimana kesolidan kader partai milik pengusaha media Surya Paloh tersebut, mampu menguasai sebagian besar kursi parlemen baik itu di DPR Provinsi Papua, DPRD Kabupaten/Kota dan juga di DPR RI.
Pria yang juga Bupati Jayapura ini menjabarkan keberhasilan NasDem dengan menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak di Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota dengan meloloskan 91 orang kadernya sebagai anggota Legislatif, menyusul PDI Perjuangan di urutan kedua.
“Kalau di DPR Papua ada delapan orang kita, maka kita yang jadi ketua DPR, kemudian di tingkat Nasional juga NasDem loloskan tiga orang kader ke DPR RI. Hal itu dianggap suatu prestasi besar, kalau dulu hanya satu orang saja,” ujarnya.
Kesolidan kader partai yang telah terbangun dari bawah, Mathius yang juga menjabat Bupati Jayapura dua periode ini optimis NasDem tetap akan menjadi partai besar dengan melahirkan kader-kader militan untuk terus bekerja dalam mengawal dan membesarkan partai ini. “Banyak sekali orang mau jadi pengurus di partai ini. Oleh karena itu, kita menjaga agar partai tetap naik, jangan dia turun lagi,” tuturnya.
Dalam moment hari jadi yang ke 9, Ketua DPW NasDem Papua ini berharap agar kadernya tetap menjaga amanat partai. Supaya tetap konsisten dalam perpolitikan di Tanah Papua, mengingat tidak selamanya tampuk kepempinan ketua DPW berada di pundaknya, melainkan akan berganti rezim dan kepengurusan partai nantinya.
“Periode ini selesai, kedepan pasti ada orang baru. Tapi kita ingin meletakan dasar, bahwa partai ini bukan sekedar mengejar kursi saja. Namun gerakan restorasi (perubahan) di Papua ini benar-benar kita harus jalankan,” kata Mathius Awoitauw.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura dua periode ini juga menerangkan, untuk bagaimana benar-benar memberikan pelajaran politik manusiawi atau politik tanpa mahar, agar tidak ada kader-kader partai yang menggunakan cara-cara kotor untuk mencapai tujuan atau menggunakan politik uang (money politics), sehingga roh partai tersebut tetap terjaga.
“Bagaimana mau menghentikan, kita bicara omongkosong terlalu banyak, tidak bisa, harus mulai dari proses rekrutmen itu politik yang paling manusiawi,” jelasnya.
Mathius juga menambahkan, di Pilkada Serentak tahun 2020 yang akan berlangsung di 11 daerah di Provinsi Papua, Partai NasDem sama sekali tidak menargetkan besaran rupiah, sehingga situasi partai NasDem dengan solid yang di bangun oleh pengurus agar tetap di jalankan dalam mengawal Pilkada Serentak 2020 di Papua. Apalagi dalam menentukan calon Kepala Daerah di Papua, NasDem tetap melakukan tahapan proses yakni, mengeluarkan rekomendasi berdasarkan hasil survey dan elektabilitas calon.
“Kami bekerja keras, sudah tidak dapat uang dan tidak dapat apa-apa, tapi kami tetap kerja. Karena kita berharap kandidat bisa membantu tim yang bekerja di bawah, hasil survey calon jadi ukuran kita bekerja di partai untuk memenangkan calon tersebut,” tukasnya.
