SARMI – Diawal tahun 2021, Miracle Owner Club Jayapura telah menggelar kegiatan di Kabupaten Sarmi dengan memberikan bantuan bama dan alat bangunan berupa semen sebanyak 60 sak di tempat-tempat ibadah kepada pengurus GBGP Jemaat Kristus Raja Kota Sarmi, serta pengurus Masjid dan juga pengurus Mushollah yang ada di kota ombak tersebut.
Sekedar diketahui, Miracle Owner Club Jayapura ini adalah sebuah club mobil yang sederhana dengan mengutamakan persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku ras maupun agama. Dan sumber dana tersebut didapatkan dari member club itu sendiri.
Pemberian bahan bangunan itu juga dihadiri Dewan Penasehat Miracle Owner Club Jayapura yang juga merupakan
Wakil Ketua II DPRD Sarmi, Marcos Kopong LB. Dimana kehadiran beliau sekaligus memberikan pendampingan dalam kegiatan itu hingga selesai.
Devisi Tata Tertib Miracle Owner Club Jayapura, Tahir mengatakan, kegiataan ini memang merrupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan per tiga bulan.
“Jadi kami dari komunitas club mobil yang tergabung dalam Miracle Owner Club Jayapura yang berpusat di Jaypura.
Kebetulan kita memang sering melakukan kegiatan itu di beberapa tempat seperti di Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi,” kata Tahir kepada Pasific Pos, akhir pekan kemarin di Sarmi.
Seperti diakhir tahun lalu lanjut Tahir, pihaknya laksanakan kegiatan kunjungan kasih di Panti Asuhan yang ada di Keerom. Sementara untuk di awal tahun 2021 ini, kegiatan di pusatkan di Kabupaten Sarmi.
Adapun beberapa tempat yang dituju, yaitu memberikan bantuan bahan bangunan berupa semen sebanyak 60 sak untuk tiga tempat ibadah.
“Salah satunya di Mushollah kampung Neidam, Masjid Arrahman kampung Kumah dan di Gereja Bethel Pantekosta yang lokasinya dekat pasar Mararena. Jadi semua masih dalam wilayah Kota Sarmi,” ujar Tahir.
Dijelaskan, tujuan untuk membentuk club ini adalah bagaimana mengikat satu persaudaraan tanpa membedakan suku, ras dan agama.
“Dan bukan hanya kita menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara tetapi kita juga ikut serta terlibat dalam membantu kebutuhan-kebutuhan masyatakat. Seperti dalam pembangunan tempat-tempat ibadah atau pun tempat-tempat sosial lainnya,” jelasnya.
Selain itu kata Tahir, kegiatan ini juga didampingi langsung oleh bapak Marcos Kopong LB. Dalam sususnan kepengurusan Miracle Owner Club Jayapura, pak Marcos ini juga adalah dewan penasehat.
“Jadi beliau ikut serta dalam mendampingi kita sehingga kegiatan ini tetap rutin kita laksanakan, sehingga bisa sampai ke Kabupaten Sarmi,” ungkap Tahir.
Bahkan kata Tahir, dalam setiap memasuki daerah untuk lakukan kegiatan, pihaknya selalu lakukan koordinasi dan meminta ijin kepada pihak keamanan setempat.
“Itu selalu kita lakukan karena kita adalah club mobil. Jadi biasanya pawai atau konvoi diikuti oleh member-member dan masing-masing membawa mobil. Ini dilakukan demi kenyamanan dan tidak mengganggu pemakai jalan raya lainnya atau lalu lintas. Maka kita minta arahan dan minta ijin serta arahan maupun petunjuk lalu diberikan pandangan oleh pihak keamanan, khususnya di bagian lalu lintas (Lalin),” terangnya.
Tahir menambahkan, jumlah keseluruhan anggota clubnya ada sekitar 60 member, itu terbagi di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan ada di Kabupaten Sarmi.
“Kemudian sumber dananya dalam setiap melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, itu murni bersumber dari member club serta hasil swadaya dari teman-teman club. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan politik ataupun lainnya. Dan ini semata mata murni kita lakukan untuk belajar dalam melakukan kebaikan secara bersama sama,” pungkasnya.