JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan ada lebih dari tiga kabupaten yang menjadi atensi Polda Papua dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata.
“Pemetaan Daeran rawan terjadinya gangguan kelompok kriminal bersenjata sudah kita punya dan saat ini sudah menjadi atensi oleh kepolisian,” bebernya ketika di wawancarai di Kota Jayapura, Rabu (24/6) siang.
Adapun daerah yang rentan terjadinya gangguan kelompok kriminal bersenjata serta menjadi atensi khusus yaitu Kabupaten Mimika, Intan Jaya dan Kabupaten Nduga. Sementara untuk Paniai dan sekitarnya pun turut menjadi perhatian mengingat kejadian terakhir yakni penyerangan pos polisi dan perampasan senjata api.
“Tiga kabupatennitu masih terus dalam pemantauan dan menjadi atensi dalam upaya penindakan, termaksud di wilayah Paniai,” tegasnya.
Dibandingkan dengan kelompok kriminal besenjata di wilayah Puncak Jaya, Puncak dan Lannya Jaya, menurut Kapolda sudah menurun, namun tidak menutup pengawasan oleh kepolisian daerah Papua.
“ beberapa tahun belakangan ini di darah Puncak Jaya, Intan Jaya dan Lanny Jaya mereka KKB sudah mulai kendor artinya aktifitas mereka sudah berkurang,” bebernya.