Jayapura – Salah satu program unggulan dari Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura Nomor Urut 2, Jhony Banua Rouw, SE dan H.M. Darwis Massi, SE atau yang disingkat JBR – HADIR bakal menaikkan insentif para kader Posyandi di Kota Jayapura.
Hal itu disampaikan Calon Wakil Wali Kota Jayapura, HM Darwis (HADIR) dihadapan puluhan warga saat melakukan kegiatan kampanye, sekaligus menggelar Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau pengobatan gratis di Kompleks APO Gudang, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin 7 Oktober 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini mulai dari pemeriksaan tensi, cek gula darah, asam urat dan Kolestroal.
Bahkan, nampak terlihat warga begitu antusias mengikuti pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar JBR – HADIR di APO Gudang, Jayapura Utara, Kota Jayapura
Menurut HM Darwis Massi, insentif atau honor yang diterima para kader Posyandu itu dinilai sangat kecil jumlahnya yang hanya Rp 120 ribu – Rp 200 ribu perbulan. Dan mirisnya lagi, ada yang dibayar 3 bulan sekali dan 6 bulan sekali.
Untuk itu JBR – HADIR for Kota Jayapura Cerdas akan menaikkan insentif para kader Posyandi yang ada di Bumi Cenderawasih ini agar dapat memacu semangat kerja dan motivasi mereka.
“Kami akan naikkan insentif para kader Posyandu ini. Kalau bisa jadi Rp 1 juta per bulan, agar memacu semangat dan motivasi kerja mereka, karena bagaimanapun kita hargai posyandu terutama kader-kader. Untuk itu, JBR – HADIR akan menaikkan insentif mereka,” tandas Calon Wakil Wali Kota Jayapura, HM Darwis Massi kepada sejumlah awak media disela sela kampanye yang dibarengi dengan pengobatan gratis di APO Gudang, Jayapura Utara.
Tak hanya itu, JBR – HADIR bahkan akan memperhatikan tempat Posyandu yang selalu digunakan untuk pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak balita tersebut.
Pasalnya, kata HM Darwis Massi, saat ini banyak Posyandu yang terpaksa harus menempati poskamling ataupun bagian rumah warga yang tidak layak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama bagi ibu-ibu hamil.
“Kami akan sering turun mengecek lokasi yang dijadikan Posyandu. Karena memang kondisinya sangat memprehatinkan. Kadang mereka pakai poskamling, itu pun tidak ada meja, tidak ada kursi ataupun fasilitas yang baik, apalagi untuk pemeriksaan ibu hamil,” ujar Darwis Massi dengan nada prehatin.
Padahal, ungkap Darwis Massi, Posyandu ini merupakan garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan warga.
“Posyandu ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan warga. Sehingga, ini perlu diperhatikan,” tekannya.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Perubahan Otniel Deda menambahkan bahwa pasangan calon Wali Kota Jayapura JBR – HADIR dari politikus yang telah menjadi wakil rakyat beberapa periode.
“Ini akan menjadi sebuah poin yang menurut kami inilah sosok JBR dan Darwis Massi. Yang melakukan kampanye dengan gaya mereka dan benar-benar natural. Apalagi memang keduanya merupakan pribadi yang selalu ada di hati masyarakat,” ungkap Otniel Deda.
Otniel Deda menambahkan, dengan konsep pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, ini merupakan cara-cara dan gaya pemimpin yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat.
“Kami dari Partai Koalisi Perubahan melihat bahwa JBR – HADIR merupakan pasangan yang sangat cocok dan merakyat, sehingga ini menjadi suatu model dengan gaya selalu menjemput aspirasi dari bawah, dimana rakyat bertanya dan JBR – HADIR langsung menjawab,”ujar Otniel Deda.
“Nah, ini salah satu model kepemimpinan yang menurut kami rakyat perlu berkaca untuk melihat bahwa pemimpin mana yang eksklusif, transformal dan merakyat. Jadi bagi kami JBR – HADIR adalah pemimpin yang merakyat,”timpalnya. (Tiara).
