Jayapura – Kedatangan Pasangan Bakal Calon Gubernur Papua Pegununagn dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Periode 2024 – 2029, Befa Yigibalon, SE, MSi – Nathan Pahabol, S. Pd disambut puluhan warga masyarakat Pegunungan dengan menggunakan Ornamen dan tarian adat khas Papua Pegunungan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Senin pagi, 26 Agustus 2024.
Sekedar diketahui, sesuai dengan mottonya, BEFA – NATHAN Menuju Papua Pegunungan 2024, maka BEFA – Natan pun siap mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, pada 28 – 29 Agustus 2024.
“Ini kami baru kembali dari Jakarta dan kami memang sudah cukup lama di Jakarta karena ada beberapa hal yang harus kami selesaikan disana dan sebagai pasangan Calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan kami mengucapkan syukur sebab hari ini kami dan tim tiba di dengan selamat di Tanah Papua di Airport Sentani, Kabupaten Jayapura dan langsung di doakan oleh keluarga besar kami,” kata Calon Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalon didampingi calon wakilnya, Natan Pahabol kepada sejumlah wartawan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin pagi, 26 Agustus 2024.
“Dan hari ini juga kami langsung bergeser ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk persiapan pendaftaran sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU Papua Pegunungan,” sambungnya.
Bahkan, kata mantan Bupati Lanny Jaya ini, sejumlah partai telah siap mendukungnya, diantaranya Partai Nasdem, PKS, Partai Perindo, Partai Gerindra, PSI, Partai Garuda, PBB dan PKN. “Jadi, untuk partai saya kira sudah lebih dari cukup untuk kami maju di Pilgub Papua Pegunungan,” ungkapnya.
Tak hanya itu lanjutnya, pasangan Befa – Nathan juga sudah melengkapi persyaratan untuk mendaftarkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan di KPU.
“Tanggal 28 atau 29 Agustus, kami akan mendaftar ke KPU Papua Pegunungan. Sebentar di Wamena ada penjemputan juga, karena atas inisiatif Ketua DPR Papua Pegunungan pertama dari NasDem, sehingga ada acara di Wamena,” bebernya.
Dikatakan, untuk acara deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Befa Yigibalom – Nathan Pahabol dilakukan di Wamena, pada 29 Agustus 2024, nanti.
“Jadi, kami akan gelar deklarasi di Wamena, kemudian langsung mendaftar ke KPU,” jelasnya.
Sementara soal visi misi, Befa Yigibalon mengungkapkan, jika pihaknya akan menjadikan Papua Pegunungan yang Mandiri, Cerdas dan Sehat.
“Intinya, ketika ada kemandirian, ketika ada kecerdasan seseorang, ketika dia sehat pasti sejahtera, tapi kemandirian itu bersifat ekonomi. Jadi, kita di gunung orang bilang harus kerja baru makan, makan baru mati atau sesudah menikmati hidup baru mati, sehingga tidak boleh kita biarkan ada orang yang tidak makan, dalam konsep seperti itu yang kita bawa,” tandas Befa.
“Jadi, visi kami akan sinergi dengan APBD kabupaten untuk semua rakyat dipastikan makan, bukan makanan biasa, tapi dia menikmati makanan bergizi sampai ke seluruh pelosok sesuai program visi misi Presiden terpilih kita pak Prabowo ada makan bergizi di tingkat sekolah, tapi kalau kami bagaimana orang Papua Pegunungan semua makan, pasti kita melakukan kepastian ada ketahanan pangan lokal,”timpalnya.
Selain itu juga ungkap Befa, budaya di atas itu makan sama-sama sehingga visi misi Befa – Nathan dalam perspektif budaya bahwa anggaran besar yang masuk ke satu kabupaten atau satu provinsi itu harus dinikmati sampai kepala keluarga yang ada di gunung-gunung, lembah-lembah harus dapat bagian.
“Bagaimanapun caranya? Itu kemauan seorang pemimpin. Saya sudah lakukan itu di Lanny Jaya dan saya optimis bersama calon wakil gubernur saya untuk taruh mimpi yang sedikit sulit, tapi kami akan tetap optimid dan semangat untuk melakukan itu, karena akan kerjasama dengan kabupaten,” tegasnya.
Untuk itu, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, program seperti itu yang akan dipijak. Hanya saja kata Befa, Lima tahun itu, yang nanti makan dan perut besar hanya di tingkat DPR, pejabat dan pegawai negeri. Lalu masyarakat dapat apa? Itu pertanyaan hari ini, tapi itu saya sudah lakukan di Lanny Jaya.
“Jadi, jika Tuhan kehendaki saya jadi gubernur dan Natal jadi wakil gubernur, maka kami berdua minta para bupati juga atur seperti itu,” tekannya.
Begitu juga untuk pendidikan bagi mahasiswa di Papua Pegunungan, Befa – Nathan akan memastikan semua untuk beasiswa atau subsidi pendidikan mereka.
Namun untuk soal program unggulan, Befa mengatakan, jika salah satunya program yang diterapkan di Lanny Jaya maksimal Rp 1 juta per KK untuk bidang ekonomi akan diterapkan di Papua Pegunungan.
“Kalau program unggulan di bidang pendidikan kita akan kerjasama dengan kabupaten dan pusat untuk seluruh negeri itu ada pendidikan pola asrama. Dan itu dapat menyelesaikan mata rantai pendidikan dasar di SD juga SMP. Anak kelas 4 masuk asrama sampai SMP dan yang mengelola seluruh asrama di Papua Pegunungan nanti ke depan adalah sinode sinode gereja atau dedominasi gereja dan itu gratis semuanya untuk orang Papua,” terangnya.
Sementara untuk kesehatan, tegas Befa, ia tidak ingin ada orang Papua Pegunungan yang mati hanya karena alasan tidak ada uang.
“Di bidang kesehatan visinya adalah tidak boleh ada orang orang Papua Pegunungan yang mati karena alasan uang. Itu tidak boleh. Itu saya sudah mulai di Lanny Jaya. Orang Lanny Jaya berobat di Siloam atau dimana bayar Rp 100 juta sampai 2 miliar untuk 1 orang, yang penting dia jangan mati karena alasan tidak ada uang,” tegas Befa Yigibalon.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Nathan Pahabol juga mengaku bersyukur atas harapan dan doa dari masyarakat yang memberikan dukungan kepada Befa – Nathan.
“Kami memanjatkan puji syukur kepada Tuhan karena semua harapan doa dari calon gubernur tapi juga sebagai calon wakil gubernur dan juga doa dan harapan dari masyarakat yang mana mereka terus berdoa mengharapkan figur yang betul-betul akan hadir dan selalu mereka berdoa dan Tuhan sudah menjawab di mana kita mendapatkan dukungan dari partai politik yang ada,” ucapnya
Pada kesempatan itu, Nathan juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada warga masyarakat Pegunungan yang ada di Jayapura, yang sudah mengambil inisiatif dan menyambutnya dengan tarian adat. Sebab, mereka sudah lama menantikan Befa – Nathan.
“Setelah ini, akan lanjut terus ke Wamena dan mengikuti semua tahapan disana. Tapi pada prinsipnya kami sudah siap dari segi partai politiknya, dari segi infrastruktur kami. Dan pada prinsipnya juga siap dan tempatnya adalah di Papua Pegunungan. Karena itu, ini pun sekedar sebentar saja selanjutnya kita akan buat semuanya dipusatkan di Wamena,” tutup Natan Pahabol yang juga sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Papua Pegunungan. (Tiara).
