Jayapura – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyerahkan bantuan untuk korban luka dan korban jiwa akibat banjir dan longsor di Jayapura, Papua. Bantuan itu masing-masing sejumlah Rp 15 juta untuk tujuh ahli waris korban banjir dan longsor Jayapura.
“Sesuai amanat yang diberikan ke Kementerian Sosial untuk membantu penyintas bencana, ada delapan korban di Jayapura sebenarnya namun satunya belum teridentifikasi. Jadi yang dibantu baru tujuh saja sambil menunggu satu yang diidentifikasi,” ujar Mensos Risma, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/1/2022).
Menurut Mensos Risma, satu korban lagi merupakan asal Wamena. Selain itu Risma memberikan bantuan kepada tiga orang penyintas dengan luka berat masing-masing Rp5 juta.
Risma juga sempat melihat kondisi warga yang mengalami luka pada bagian kepalanya. “Ini sudah dirontgen? Kepalanya memar karena tertimbun ya?” ujar mensos.
Adapun bantuan yang akan diserahkan dalam kunjungan kerjanya ke Jayapura senilai Rp 1.390.539.388 yang terdiri dari bantuan logistik bencana, santunan ahli waris untuk 7 korban jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket, peralatan sekolah 500 paket, kain sarung 500 lembar, perlengkapan bayi 50 paket, dan bahan natura.
Kunjungan kerja mensos akan ditutup dengan meninjau dapur umum, lokasi pengungsian dan layanan dukungan psikososial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.
Sebelumnya, banjir yang terjadi pada empat dari lima distrik di Kota Jayapura menyebabkan 8.268 warga terdampak.
Sementara itu, Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, sebagian besar warga memilih tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya karena takut dijarah.
Namun bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak berat dan peralatan rumah tangga rusak, memilih mengungsi sejak Minggu (9/1/2022) malam.