SENTANI – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Jayapura mulai mencari bibit-bibit atlet sepak takraw dengan menggelar turnamen Sepak Takraw Kabupaten Jayapura di Pasar Lama sentani, Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (1/8/2022) sore.
Pencarian bibit melalui turnamen ini dilakukan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua pada Bulan November mendatang tapi juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Tahun. Turnamen ini dibuka Secara Resmi oleh Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro.
Diketahui, Untuk Cabor Sepak takraw menjadi salah satu Cabor andalan dari sejumlah Cabor unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Jayapura karena pernah meraih 1 Medali Perak dan 3 medali perunggu pada PON 2020 kemarin.
Ketua Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Jayapura yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jayapura, Muhammad Amin dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Ketua PSTI Kabupaten Jayapura, Alpius Toam, ST, MMT mengatakan, Kabupaten Jayapura baru saja melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dengan lancar dan sukses.
Menurutnya, cabang olahraga sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga yang idealnya harus dipertandingkan pada ajang Porkab II tersebut, namun tidak dipertandingkan akibat adanya regulasi bahwa setiap cabang olahraga minimal pesertanya yang mengikuti adalah 5 distrik.
“Walau sepak takraw tidak dipertandingkan pada Porkab II lalu, namun kami sebagai pengurus PSTI Kabupaten Jayapura menyadari bahwa ada atlet-atlet sepak takraw yang selama ini berlatih perlu juga diberikan kesempatan oleh karena itu pada sore hari ini kita bisa dapat bersama-sama hadir dalam pembukaan turnamen ini untuk menjawab hal yang tadi,” ungkapnya
Selain itu, pihaknya berharap nantinya tim pemandu bakat dapat menyaring atlet yang bertanding di turnamen ini untuk kemudian dipersiapkan mengikuti Porprov Papua di bulan November Tahun 2022 yang akan datang, tentunya atlet-atlet yang bertanding adalah sesuai dengan regulasi dari PB Pemprov.
Toam menjelaskan, turnamen sepak takraw ini dilaksanakan bertujuan selain untuk persiapan menuju Porprov Papua tetapi juga dalam rangkah memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia ke-77.
Diharapkan seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini dapat memaknai bahwa salah satu bentuk partisipasi adalah dengan mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi di semua bidang salah satunya adalah bidang olahraga khususnya cabang olahraga sepak takraw.
Selanjutnya juga sesuai program kerja dari PSTI Kabupaten Jayapura akan terus mensosialisasikan olahraga sepak takraw sampai ke distrik. Pihaknya juga akan melakukan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat distrik sehingga nantinya pengurus di tingkat distrik dapat merekrut pemuda-pemuda di tingkat distrik untuk berolahraga sepak takraw serta dapat melaksanakan pelatihan dan pembinaan di tingkat distrik.
“Pertama kepada guru-guru olahraga di tingkat sekolah menengah dan sekolah menengah atas akan kami bekerja sama agar kebijakan sekolah ada ekskul olahraga sepak takraw. Nah ini ada teman-teman guru olahraga dari SMA dan SMK kami berharap juga ini harus disosialisasikan di tingkat sekolah,” pesannya.
Dirinya menyadari juga bahwa semua yang di rencanakan tidak mungkin tercapai hanya dengan kerja-kerja pihaknya sebagai pengurus, tetapi semua pihak ikut berperan membantu terutama kepada KONI dan juga Pemerintah Daerah untuk dapat mensuport PSTI sehingga dapat mencapai apa yang sudah di programkan.
“Dan kepada seluruh atlet kami ucapkan selamat bertanding junjung tinggi sportifitas sesuai dengan tema dari turnamen ini, berlatih, bertanding, dan berprestasi. Tunjukkan bakat kalian agar nantinya anda bisa terpilih untuk memperkuat tim sepak takraw Kabupaten Jayapura pada perhelatan Porprov Papua Tahun 2022 di bulan November yang akan datang,” ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayanto dalam sambutannya menuturkan, turnamen ini sekaligus menjadi wahana untuk sosialisasi dan juga melengkapi syarat-syarat untuk masuk dalam ajang Porprov pada Bulan November mendatang.
“ Lewat turnamen Sepak Takraw ini , kiranya dapat terseleksi bibit-bibit pesepak takraw yang handal demi memperkuat sekaligus mewakili Kabupaten Jayapura untuk berlaga pada ajang Porprov nanti,” ujar
Dia mengatakan Idealnya, pada Porkab II yang lalu Sepak Takraw hendaknya menjadi salah satu Cabor yang di pertandingan namun akibat tidak terpenuhinya syarat maka itu tidak dipertandingkan.
Untuk itu, Giri berharap agar Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Jayapura tidak hanya fokus menyelenggarakan turnamen tetapi juga turut memperhatikan dan melengkapi syarat-syarat sebagaimana yang di tentukan pada saat Porkab II lalu, dengan demikian Cabor Takraw tidak saja mengikuti Porprov mendatang namun pada Porkab III tahun depan bisa masuk dalam daftar Cabor.
“ Biarlah lewat turnamen ini lahir bibit-bibit atlit atau pemain potensial pada Cabor Sepak Takraw untuk mempertahankan nama Kabupaten Jayapura pada perhelatan Porprov tingkat Papua yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” tandas Wabup Giri
