Hal senada juga disampaikan oleh Maria Novita Lea, ia mengakui merasakan suasana baru dan sangat berbeda karena sudah terbiasa menjalani kuliah secara face to face.
Ketika ada materi yang belum dipahami dan komunikasi harus dilakukan secara online memang sedikit menyulitkan namun ia berupaya untuk selalu pro aktif bertanya kepada dosen.
Sebagai mahasiswa ia berupaya untuk tidak selalu bergantung pada dosen namun harus bisa belajar secara mandiri.
“Sebagai mahasiswa kita harus memiliki pemikiran yang luas dengan mencari sumber-sumber pengetahuan lainnya sehingga bisa lebih memahami materi,”jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keputusan untuk stay di rumah adalah keputusan yang sangat baik dan ketika rektor mengambil keputusan tersebut semata-mata demi kebaikan banyak pihak.
Apalagi dengan jumlah mahasiswa di Unmus yang cukup banyak sehingga dapat menyebabkan kerumunan yang tidak bisa dihindari.
Belum lagi para mahasiswa maupun dosen yang tergolong rawan saat harus beraktifitas dan sering menyentuh benda-benda yang ada di sekitar kampus.
“Jadi rektor benar-benar ingin melakukan yang terbaik bagi kita sehingga memberikan waktu selama 14 hari untuk stay di rumah. Apalagi dengan adanya informasi terkait warga yang sudah positif Covid-19 sehingga kita harus lebih hati-hati,”jelasnya.