JAYAPURA – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyambangi pool bus yang berada di eks terminal PTC, Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (25/9/21). Di kesempatan tersebut, Menhub memberikan apresiasinya kepada para sopir bus.
Menhub mengimbau kepada para sopir untuk selalu melayani para kontingen dari seluruh Indonesia dengan penuh keramahan. “Slogan torang bisa berarti ada pikiran dan gerakan yang dilakukan dengan konsisten, bisa bila memberikan pelayanan yang baik, dengan tersenyum melaksanakan pelayanan yang baik kepada seluruh tamu olahraga dari seluruh Indonesia,” kata Menhub Budi Karya kepada wartawan.
Menhub juga meminta para sopir bus PON XX untuk melayani dengan sepenuh hati dan penuh rasa bangga, karena telah ikut berjasa dalam perhelatan multi iven akbar olahraga Indonesia itu. “Saya pun bangga bila bisa melayani, karena mengendarai bus ini untuk melayani olahragawan yang datang di sini, selamat bertugas dan apa yang kalian lakukan akan dibalas oleh Tuhan,” ujar Menhub.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky Ambrauw mengatakan kunjungan Menteri Budi Karya ke pool bus adalah sebuah kehormatan bagi para sopir-sopir yang menjalankan tugas untuk mengantarkan para kontingen. “Kunjungan pak Menteri ini suatu kehormatan dan apresiasi bagi kami karena beliau punya dukungan yang sangat luar biasa, sangat besar untuk PON,” kata Ambrauw.
Ia menjelaskan, dengan kehadiran bus-bus dari Kemenhub dan sopir-sopir yang disediakan itu sudah sangat membantu jalannya pelaksanaan PON XX, khususnya dari sisi transportasi. “Dengan adanya bus-bus ini kan memperlancar transportasi, ya, walaupun ada kekurangan-kurangan, ya kita maklumi. Tapi sudah pasti sangat membantu kami karena kami juga layani di luar daripada pelayanan transportasi khusus yang sudah kami laporkan ke Bapak Menteri,” jelasnya.
Kunjungan Menteri Perhubungan kepada para sopir di pool bus, kata dia telah memberikan motivasi kepada mereka yang akan bertugas hingga berakhirnya pelaksanaan PON XX.
“Ini suatu apresiasi yang luar biasa, beliau memberikan tanggapan positif kepada kami. Sehingga kami termotivasi besar dan kami akan melayani sesuai dengan tugas dan fungsi kami di bidang transportasi. Dan soal honor itu tanggung jawab Kementerian Perhubungan, dan mungkin dalam waktu dekat (honor) mereka sudah dibayarkan,” pungkasnya.
Sebanyak 217 unit micro bus dari total 428 bus untuk PON XX dan Peparnas XVI di Papua akan dikemudikan oleh 100 persen sopir Orang Asli Papua (OAP). Dishub melakukan perekrutan sebanyak 261 sopir OAP, jumlah tersebut sudah termasuk sopir cadangan. (humas pb pon papua)
