Maluku Utara — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist Nasional (STQHN) XXVI di Sofifi, Maluku Utara pada Sabtu (16/10/2021).
Acara ini dihadiri Gubernur Provinsi Papua diwakili Muhammad Musaad yang juga Ketua Umum LPTQ Provinsi Papua, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei juga menghadiri pembukaan didampingi Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua yang juga Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Musa Narwawan.
Menag Yaqut mengatakan bahwa STQH Nasional XXVI merupakan upaya mengenalkan Islam moderat, mendekatkan Al-Qur’an kepada masyarakat, juga menggali makna holistik (menyeluruh) dalam kehidupan.
Menag berharap, penyelenggaraan STQH Nasional di Maluku Utara dapat merawat dan membumikan spirit Islam rahmah dan damai dengan spirit membumikan al-Qur’an secara terus menerus dan berkelanjutan.
Selain ucapan terima kasih pada pemerintah pusat melalui Menteri Agama, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, dengan penuh kerendahan hati menyatakan rasa syukur atas penyelenggaraan STQHN XXVI yang dapat terselenggara walaupun di Sofifi, yang disebutnya sebagai kecamatan di desa.
Abdul Gani Kasuba mengatakan, banyak “provinsi besar” yang jauh lebih layak menyelenggarakan STQHN, namun berkat kekuatan Al-Qur’an sendiri, Gubernur terdorong untuk berani menjadi tuan rumah hajat akbar setelah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin dalam laporannya menyebutkan bahwa STQH Nasional XXVI diikuti 589 peserta dari 34 provinsi.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama, Pdt. Amsal Yowei berharap kafilah Papua dapat memberikan hasil terbaik bagi Provinsi Papua. Sebagaimana halnya prestasi Papua pada ajang olahraga PON yang usai digelar di Papua. Kakanwil yakin kafilah STQ juga mampu mempersembahkan prestasi membanggakan.
“Saya juga mengapresiasi penyelenggaraan STQH Naional XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara yang pembukaannya berlangsung meriah. Kami berterima kasih atas sambutan dan pelayanan yang baik dari semua unsur penyelenggara, khususnya bagi kafilah Provinsi Papua,” ucapnya.
Kakanwil menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada Pemerintah Provinsi Papua atas kerjasama yang baik pada penyelenggaran STQH Nasional XXVI. STQ juga MTQ yang menjadi ranah LPTQ menjadi tanggung jawab bersama pemerintah melalui Kementerian Agama serta pemerintah daerah.
Kafilah Provinsi Papua hadir dengan 42 personil, terdiri dari peserta, pejabat terkait, pelatih, official dan pendamping.
Menurut Ketua Kafilah Provinsi Papua, Miftahul Huda, cabang yang diperlombakan adalah Tahfidz Qur’an, Tilawah, dan Tafsir Al-Qur’an. Golongan lomba meliputi Tahfidz 10 juz putra dan putri, Tahfidz 20 juz putra dan putri, Tahfidz 30 juz putra dan putri, tahfidz 1 juz dan tilawah putra dan putri, tahfidz 5 juz dan tilawah putra dan putri.
Kemudian, hafalan Al-hadist 100 dengan sanad putra dan putri, hafalan Al-hadist 500 tanpa sanad putra dan putri, tilawah dewasa putra dan putri, tilawah anak putra dan putri, serta tafsir Al-Qur’an bahasa Arab putra dan putri.
STQ dimulai dengan registrasi dan daftar ulang peserta pada hari Kamis sampai dengan Jumat (14 dan 15 Oktober 2021). Acara selanjutnya adalah pawai ta’aruf pada Jumat (15/10/2021) dan malamnya dilanjutkan salin mengenal, pelantikan dan orientasi dewan hakim, pengambilan Al-Maqra untuk musabaqah pada Minggu (17/10/2021).
Upacara pembukaan Sabtu (16/10/2021), perlombaan babak penyisihan, Sabtu (17/10/2021). Babak penyisihan berlangsung hingga 20 Oktober 2021. Babak final akan diselenggarakan pada 21 Oktober 2021, dan penutupan pada tanggal 22 Oktober 2021. (Red)
