Sebab sebagaimana yang telah diketahui bahwa 80 persen polusi udara diperkotaan disumbang oleh kendaraan bermotor, dengan adanya sistem lockdown atau pembatasan aktivitas manusia diluar rumah menjadikan polusi akibat kendaraan bermotor juga berkurang secara signifikan.
Mengasah kemampuan softskill dan aktivitas baik dari rumah, berdiam diri dirumah tidak lantas menghentikan produktifitas diri. Ada banyak yang bisa dilakukan selain bermain game, sosial media, atau sekedar rebahan, dan hal lain yang hanya membuang waktumu dengan percuma.
Waktu di rumah dapat digunakan untuk lebih banyak membaca buku atau menonton video edukasi di youtube yang dapat membuka wawasan. Setelah membaca kita bisa mulai mencoba belajar menulis, terlebih bagi mahasiwa yang pada akhirnya nanti akan dibebani dengan skripsi, jadi waktu yang ada sekarang bisa digunakan untuk melatih hal tersebut. Satu hal yang tidak kalah penting jangan lupa untuk olahraga ringan, karena bagaimanapun menjaga pola hidup seimbang itu perlu.
Lebih menghargai lingkungan di luar rumah, menghabiskan waktu yang cukup lama didalam rumah menjadikan kita meridukan berbagai aktivitas diluar rumah. Merindukan organisasi, teman sekelas, teman nongkrong, teman kerja, atau, komunitas lainnya.
Untuk itu, setidaknya waktu yang digunakan untuk mengisolasi diri setidaknya menjadi pembelajaran untuk kehilangan mereka sementara. Dengan begitu kita diajari bagaimana menghargai teman-teman kita yang senantiasa menemani aktivitas kita diluar rumah.
Sebenarnya banyak lagi sisi positif dari virus corona yang dapat dijabarkan, namun tentu saya yakin kita semua sudah tau akan hal tersebut, contohnya seperti meningkatnya keharmonisan di dalam keluarga, dunia bekerja sama, atau kepekaan kita untuk bergotong-royong dalam menyelesaikan wabah ini.