JAYAPURA,- Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Tengah nomot urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley mengklaim suaranya hilang sebanyak 28 ribu di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua tim sukses Paslon nomor urut 3, Yoti Gire kepada wartawan di Jayapura, Minggu (08/12/24).
Yoti menjelaskan, ada dugaan kecurangan yang pihaknya alami di Kabupaten Puncak. “Suara kita di Puncak hilang sebanyak 28 ribu lebih, dan hasil D hasil dari panitia pemilihan distrik (PPD), sehingga saksi paslon nomor 3 sudah lakukan protes, namun ada intimidasi maupun ancaman dari salah satu paslon. Semua bukti kita sudah miliki dan akan kita upayakan untuk suara dikembalikan,” ujarnya.
Meski begitu, katanya, hasil rekapitulasi suara untuk tiga kabupaten, yakni Dogiyai, Deiyai dan Nabire sudah disahkan dalam sidang pleno KPU Papua Tengah.
Dimana, hasilnya Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 3, Meki-Deinas unggul mutlak di tiga kabupaten dengan memperoleh total suara 148.705. Sementara itu di posisi kedua, yakni pasangan Wilem Wandik-Aloisius Giyai 76.834 suara, Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak sebanyak 27.369 suara, dan Natalis Tabuni-Titus Natkime 24.104.
Pasangan MeGe mendapat kemenangan di Kabupaten Dogiyai dengan berhasil mengumpulkan 66.715 suara. Sementara di Kabupaten Deiyai menyumbang 41.471 suara dan Kabupaten Nabire 40.519 suara.