MERAUKE,ARAFURA,-Dansatgas Pamtas Yonif 611/AWL, Mayor Inf. Albert Frantesca Hutagalung mengemukakan bahwa kurang lebih pihaknya akan melaksanakan tugas di Kabupaten Merauke selama 9 bulan yang meliputi wilayah Sota hingga Bupul. Ia beserta para prajuritnya akan bertugas menjaga wilayah perbatasan antara RI-PNG dimana terdapat lintang batas patok-patok yang perlu selalu dicek letaknya. Selain itu pihaknya juga mempunyai tugas untuk melaksanakan misi kemanusiaan yang dititikberatkan pada program pendidikan, pelayanan kesehatan, ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat serta penanganan protokol Covid 19 terhadap masyarakat terpencil.
“Misi kemanusiaan ini aplikatifnya banyak, contohnya dalam hal pelayanan kesehatan dimana dokter kita melayani seluruh masyarakat yang ada di Bupul. Kami memang membuka pos pelayanan khusus bagi masyarakat dan stand by memberikan pelayanan setiap saat,”jelasnya di Taman Libra Jumat lalu. Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk bidang pendidikan pihaknya sudah menyediakan mobil pintar yang berisi ribuan buku serta ratusan tas dan alat tulis untuk dibagikan kepada masyarakat khususnya anak-anak. Dalam prakteknya memang lebih banyak membidik warga asli Papua yang dinilai masih membutuhkan perhatian semua pihak termasuk kalangan TNI.
Selama menjalankan tugas di bumi Anim Ha, komandan yang dikenal pro aktif dan tanggap ini telah berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemda setempat, kepolisian dan stake holder terkait lainnya mengingat pihaknya juga membutuhkan kerja sama dari berbagai instansi. “Jadi banyak yang bisa kami lakukan selama bertugas di sini, termasuk mengajarkan tentang ketahanan pangan dan penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi,”pungkas Mayor Albert mengakhiri sesi wawancara dengan wartawan pagi itu.