Mathius Awoitauw saat mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Papua, Selasa (7/5/2024) pagi.
Sentani – Mathius Awoitauw resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Papua, Selasa (7/5/2024) pagi.
Mantan Bupati Jayapura 2 priode ini mengawali pendaftaran dengan berjalan kaki dari halaman parkir Hotel Suni Garden Lake Sentani menuju Kantor DPW Nasdem. Mathius diantar dengan arak – arakan suling tambur dan diikuti rombongan tokoh – tokoh adat Kabupaten Jayapura.
Usai mendaftar, Mathius yang juga merupakan Ketua Partai Nasdem Papua mengaku di Pilkada (Gubernur) kali ini, Partai Nasdem Papua hanya mengusung kandidat dari kader partainya.
“Ini waktunya untuk NasDem menunjukkan kapasitasnya di seluruh jajaran dan saya siap tampil di kontestasi pemilihan kepala daerah,” ujar pria yang juga pencetus kebangkitan masyarakat adat Kabupaten Jayapura.
Lebih lanjut Mathius mengungkapkan, selain partai NasDem, timnya telah mendaftar ke Partai PKB, Demokrat, PDIP, dan Gerindra. Mathius menjelaskan jika 9 kursi bisa mengusung bacalon Gubernur Papua maka Partai NasDem cukup satu partai saja.
“NasDem sekarang 7 kursi, kalau misalnya memutuskan tambah lagi maka membutuhkan koalisi. Karena daerah harus dibangun bersama oleh komponen masyarakat dan juga partai politik,” ujarnya.
Mathius juga menyampaikan bahwa strateginya adalah konsisten dengan aspirasi masyarakat adat sesuai dengan tujuan dari kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II serta daerah pemekaran baru (DOB), bahwa anak dari masing-masing wilayah adat harus tampil kedepan.
“Kalau Tabi Saireri ini aspirasi masyarakat dan amanat UU Otsus. Kita sudah berkarya di pemerintahan pengalaman ini akan memberi keyakinan untuk perubahan masyarakat di 8 kabupaten dan 1 kota. Jadi tidak seperti kemarin-kemarin terlalu luas, bervariasi, dan dinamika persoalan di masyarakat karena karakteristik budaya setempat di masing-masing wilayah berbeda-beda,” katanya.
Tetapi kali ini dengan adanya DOB dan Papua Induk adalah Tabi Saireri dari sisi pemerintahan dapat mengetahui kebutuhan dan tantangan yang diupayakan untuk membangun daerah semakin jelas dan mudah dibandingkan dengan 4 wilayah adat.
“Saya juga punya tim pakar untuk menyusun, akademisi, LSM, kita coba lihat pengalaman di Kabupaten Jayapura di kolaborasi dengan visi misi dengan RPJM dengan beberapa program strategis nasional bukan sekedar hura-hura tetapi menjadi tantangan,” jelasnya.
Karena itu, sosok bacalon wakil gubernur Papua harus punya kapasitas selain elektabilitas. Timnya juga akan menilai wakil gubernur bisa dari Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PDIP.
Kata dia, Partai NasDem terbuka untuk melihat hasil survei yang dianjurkan oleh semua partai politik untuk menunjukkan elektabilitas yang baik kemudian akan dilakukan diseleksi.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacalon Gubernur Papua Partai Nasdem Herline Beatrix Marike Monim mengatakan Partai Nasdem membuka pendaftaran dan sesuai dengan petunjuk teknis sejak tanggal 1-7 Mei 2024, maka seluruh calon kepala daerah baik gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota, bupati/wakil bupati bupati dapat mendaftar di DPW NasDem atau kantor partai NasDem terdekat.
“Maka seluruh proses pendaftaran berjalan sesuai mekanisme bacalon menerima formulir, mengisi, mengembalikan kepada kami di Partai NasDem,” ujarnya.
Adapun Bacalon Gubernur – Wakil Gubernur yang mengembalikan pendaftaran diantaranya Mathius Awoitauw, Paulus Waterpauw, Boy Markus Dawir, Benhur Tommy Mano dan Yunus Wonda.