Timika – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE.M.Si menyerahkan bantuan kemanusiaan yang diwakili oleh Anggota DPR Papua, Mathea Mamoyao, S. Sos berupa 100 sak beras dan 100 bingkisan sembako yang diserahkan kepada tiga Pastor dari Intan Jaya yang berlangsung di Keuskupan Bobaigo Timika, Selasa 1 Februari 2022.
Namun perlu diketahui bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut sebenarnya telah direncanakan pada 30 Desember 2021, hanya saja satu dan lain hal bantuan kemanusiaan itu tertunda dan baru bisa terlaksana pada hari ini.
“Hari ini kami baru menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada tiga Pastor dari Intan Jaya. Bantuan ini nantinya akan dibawa ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya, khususnya di daerah konflik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan anak anak yang berada di tempat pengungsian disana,”kata Mathea Mamoyao ketika dihubungi Pasific Pos lewat telepon, Selasa, 1 Februari 2022.
“Fuji Tuhan, hari ini saya baru bisa salurkan bantuan kamusiaan itu. Walaupun sebenarnya itu sudah di rencanakan di bulan Desember 2021, akan tetapi Tuhan yang punya rencana dan mengatur segalanya, dan pada hari ini Tuhan memberikan waktu kepada saya sehingga penyaluran bantuan kemanusiaan ini baru bisa diserahkan kepada tiga pastor itu pada hari ini, karena kebetulan juga mereka ada di Timika,” sambungnya.
Pada kesempatan ini juga, Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan terimakasih kepada Ibu Sekwan DPR Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE. M, Si yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut kepada tiga Pastor itu.
“Terimakasih juga kepada ibu Sekwan Juliana Waromi yang sudah memfasilitasi saya untuk memberikan bantuan, berupa bama dan dana kepada tiga Pastor itu,” ungkap Mathea sapaan akrab mantan aktivis Kabupaten Mimika ini.
Bahkan, disela – sela penyaluran kemanusiaan itu kata Mathea, selain mendoakan saya, ketiga Pastor itu juga berdoa untuk Ibu Sekwan, agar beliau tetap eksis dan selalu diberi kekuatan dalam membantu sesama khususnya yang masih mengalami banyak kekurangan dan kebutuhan yang ada pada masyarakat itu sendiri.
“Itu catatan penting yang tadi juga disampaikan oleh ketiga Pastor itu. Saya juga berterimakasih karena semua ini berjaLan dengan baik dan sukses, karena hari ini saya baru salurkan walaupun sempat tertunda pelaksanaan penyaluran bantuan kemanusiaan ini selama sebulan ya atau setahun lalu, tapi hari ini puji Tuhan saya dapat salurkan bantuan itu tanpa ada rintangan atau halangan apa pun,” pungkasnya.(Tiara)
