Jayapura, – Penanganan konflik di Papua bukan hanya diselesaikan oleh TNI dan Polri namun memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Demikian dikatakan Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan usai pertemuan dengan ketua ketua paguyuban di Makorem , Kamis (6/8).
Dikatakannya pula, guna mempercepat penyelesaian konflik di Papua diperlukan keterlibatan masyarakat pendatang. Dimana pendatang ini makin hari makin banyak.
“masyarakat pendatang makin banyak dan mereka yang juga mengalami konflik tersebut. Makanya kami mengadakan dialog ini dengan tujuan para anggota paguyuban dapat terlibat dalam penyelesaian konflik di Papua,” ujar Danrem.
Pertemuan yang dihadiri kurang lebih 80 orang pimpinan berbagai paguyuban secara sepakat mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat pendatang yang kemudian terkenal sebagai paguyuban nusantara adalah sikap bela diri atas ancaman yang mereka alami.
Pertemuan kali ini mengambil thema” Perkuat Kohesi Sosial Di Papua ”
Danrem mengatakan maksud dari kegiatan ini adalah menjalin komunikasi yang efektif diantara yang ada.
Tujuan menyatukan paradigma dengan kondisi sekarang.