JAYAPURA – Penyebaran virus corona atau Covid-19 telah menjadi bencana Nasional. Di Papua, dari data, Minggu (5/5) malam, 26 kasus positif Corona dengan 2 orang meninggal dunia, 5 orang sembuh.
Karena itu, selain diminta menjaga kesehatan, masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panik.
Selain itu, masyarakat diminta patuhi imbauan yang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga selaku Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam Robert Manderi, dalam keterangan persnya, Minggu malam.
Ia menekankan, masyarakat Papua pentingnya menjaga jarak sosial (social distancing) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Imbauan yang pemerintah sudah sampaikan itu ditaati, jangan berkumpul kita harus bersama-sama melaksakanakan perintah ini,” ujarnya.
Welliam Manderi kembali mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbelanja yang berlebihan.
“Jangan panik dan belajan yang berlebihan, pemerintah sedang bekerja keras untuk penanganan covid-19 di bumi Cenderawasih,” katanya.
Welliam juga mengimbau masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum dicuci dengan sabun.
“Intinya masyarakat taati saja imbauan pemerintah, sehingga kita sama-sama memutus mata rantai Covid-19 di tanah Papua,” paparnya.