“Sebenarnya siapa saja boleh jadi relawan. Tapi jangan karena kerja sukarela, lalu kita mengabaikan hal-hal mendasar tentang kriteria relawan. Dan dari situlah salah satu alasan dasar penilaian sehingga saya terpilih sebagai pengurus pusat ATB,”ujarnya.
Lebih lanjut ia mengemukakan, ada beberapa kriteria yang menjadi pegangan sebelum terjun di dunia relawan karena sesungguhnya relawan bencana yang terjun di tempat kejadian sangat berbeda dengan relawan yang tidak sempat berada di tempat kejadian.
Adapun sejumlah kriteria yang bisa menjadi pegangan yaitu harus visioner, loyalitas, berkarakter, kapabilitas, kapasitas, kreativitas, kredibilitas, komitmen dan kompatiblitas. “Jika kita telah memegang kriteria ini tentunya kita akan memahami arti relawan yang sesungguhnya.
Sejujurnya banyak orang yang mengaku relawan pada saat berada di tempat kejadian, tetapi tanpa kriteria tersebut maka tidak akan menunjukkan sosok yang sebenarnya dari seorang relawan. Seorang relawan harus benar-benar terjun ke lapangan dan bekerja, tidak hanya fokus dengan mengambil dokumentasi hingga menyebar pencitraan. Apoteker Merauke Irshan
“Ingat..korban bencana tidak perlu kalian interogasi, apalagi diberondong dengan pertanyaan sama yang berulang-ulang, karena itu justru akan menambah trauma yang sedang mereka alami. Justru bagaimana Kehadiran kita harus mampu menjadi trauma healing bagi para korban. Jadi cukup wartawan sesungguhnya yang tentunya punya kredibilitas dalam bidang tersebut untuk menanyakan hal tersebut,”ujarnya.