KEEROM – Pilkada Kabupaten Keerom 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana yang memilih “pisah ranjang” untuk berebut kekuasaan pada pemungutan suara 9 Desember 2020.
Pilkada Keerom diikuti tigas pasangan calon (Paslon) yakni paslon nomor urut 1, Muhammad Markum-Malensius Musui atau biasa disebut pasangan MAMA, Lalu, patahana paslon nomor urut 2 Piter Gusbeger- Wahfir Kosasi dan paslon nomor urut 3, Yusuf Wally-Hadi Susilo.
Ketiga paslon ini sama-sama berkuasa di Kabupaten Keerom yang kenal dengan dengan julukan Tamne Yisan Kefase (Bersatu Untuk Membangun).
Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Sehati “MAMA” terus melakukan konsolidasi ke masyarakat jelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Dalam konsolidasi ini, Wakil Ketua DPD Demokrat Papua, Yunus Wonda turun ke Distrik Skamto menemui Ikatan Masyarakat Kei (Maskei), Senin (30/11/2020).
Dari kegiatan konsolidasi ini Yunus optimis pasangan Markum-Malen yang diusung Demokrat bersama partai koalisi akan memenangkan Pilkada Keerom 2020. Yunus melihat pasangan ini mendapat dukungan besar dari masyarakat. Dukungan untuk Paslon Markum-Malen juga datang dari tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Saya sudah tiga kali turun ke Keerom, dan hari ini saya melakukan pertemuan dengan masyarakat Kei yang ada di Kabupaten Keerom, kita sudah lakukan pertemuan dan membantu membuka jalan yang selama ini tidak pernah diperhatikan, sehingga Partai Demokrat membantu dan masyarakat sangat terbantu,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kata Yunus Wonda, partai Demokrat juga membantu bahan makanan berupa beras dan seng sebanyak seribu lembar. “Partai Demokrat berkerja nyata, tidak hanya turun ke masyarakat bicara dan memberikan janji, tetapi Demokrat turun ke tengah-tengah masyarakat dengan membawa hasil karya yang dapat dinikmati oleh warga setempat,” tegasnya.
Yunus menegaskan, dalam kunjung dan ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Kei. Dirinya optimis pasangan Markum-Malen ini akan bisa memenangkan Pilkada Keerom,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Djarot juga berpesan kepada masyarakat Kei untuk memenangkan Paslon Markum-Melen di Pilkada Keerom 2020.
“Satu Minggu kedepan adalah waktu yang akan kita maksimalkan untuk memnangkan paslon kami, semua kader partai dalam Koalisi Sehati harus bekerja dan mengawal suara untuk memenangkan Markum-Malen,” imbaunya.
Bahkan Yunus Wonda yang juga selaku Wakil Ketua DPR Papua ini meminta seluruh kader Demokrat dan pengurus Partai Koalisi untuk sama-sama pengawal suara yang masyarakat berikan kepada Paslon Markum-Malen. “Masyarakat Keerom sudah pasti memberikan suara kepada Paslon Markum-Malen, tapi bagaimana mengawal suarat rakyat dari TPS hingga KPU, itu tugas kita kader partai Demokrat maupun partai koalisi Markum-Malen,” ucapnya.
Sementara itu, Masyarakat Kei (Maskei) yang berada di Kabupaten Keerom menyatakan dukungan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01, Muh. Markum – Malensius Malen (MAMA).
Wakil Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Kei Kabupaten Keerom, Menas Hanimas menyatakan, masyarakat Kei akan memberikan 100 persen suara kepada Paslon “MAMA”. “seluruh masyarakat Kei yang ada di Kabupaten Keerom berkomitmen 100 persen memberikan hak suara kami kepada pasangan MAMA,” tegasnya dihadapan Wakil Ketua DPD Demokrat Yunus Wonda bersama para pengurus lainnya.
Menurutnya, komitmen 100 persen suara kepada paslon MAMA, sebab, Partai Demokrat tidak hanya memberikan janji, tetapi langsung turun melihat kesulitan masyarakat dan membantu.
“Partai Demokrat sudah membantu kami masyarakat Kei di Keerom, sehingga kami komitmen mendukung paslon dari Partai Demokrat, apa yang mereka berikan, kita balas dengan membungkus semua suara untuk paslon nomor urut 1 Markum-Malen,” tegasnya.