Danlanud Silas Papare Marsma TNI Indang Gilang Buldansyah bersama Forkopimda saat melihat lahan Ketahanan Pangan Lanud Silas Papare.
Kabupaten Jayapura – Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos selaku Danlanud Silas Papare mengajak Forkopimda Papua, Kabupaten/Kota Jayapura melaksanakan panen jagung di lahan ketahanan pangan Lanud Silas Papare, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/8/2024) sore.
Panen jagung tersebut diawali dengan menyapa para petani binaan, melihat dena lahan milik Lanud SPR kemudian melihat langsung lokasi lahan pertanian yang disuguhkan dengan berbagai macam tanaman pertanian seperti umbi-umbian, pisang, kacang tanah, dan ribuan batang jagung.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota Jayapura Christian Sohilait, S.T., M.Si., Irdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., Kapolresta Jayapura Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si., Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Dr. Elphyna E. D. Situmorang, Para Pejabat Forkopimda Provinsi Papua, Forkopimda Kota Jayapura, Forkopimda Kabupaten Jayapura, Pejabat Kantor wilayah PLN, Para Ondoafi di wilayah Sentani dan Doyo, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Danlanud SPR mengungkapkan bahwa Lahan Ketahanan Pangan Lanud Silas Papare yang hari ini telah disaksikan langsung para Forkopimda merupakan wujud kontribusi Lanud Silas Papare mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah.
Lebih lanjut dikatakan, Lanud Silas Papare memiliki potensi lahan yang cukup luas, yang baru saja dilaksanakan panen jagung dilahan seluas 4 hektar.
“Lahan yang sudah dibuka untuk ketahan pangan seluas 28 hektar yang merupakan bagian dari kegiatan serbuan teritorial TNI tahun 2024. Masih ada potensi lahan yang bisa dibuka untuk lahan pertanian seluas 28 hektar dari 316 hektar lahan yang dimiliki oleh Lanud SPR,” kata Danlanud usai panen jagung bersama.
Selanjutnya kata Danlanud, upaya tersebut dilaksanakan dengan melakukan pendampingan kepada kelompok petani masyarakat Papua, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat Papua, dengan menanam beberapa tanaman pertanian, antara lain, jagung, pisang, ubi dan juga sayuran.
“Produk pertanian ini tentunya sangat bermanfaat utk dikonsumsi sehari-hari, selain itu dapat memberikan manfaat dan kontribusi kepada masyarakat di wilayah Papua khususnya sekitar Sentani melalui ketahanan pangan,” tandasnya.