Jayapura – PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani (Perseroda) menargetkan pemasangan 1.500 sambungan baru di Distrik Muaratami, Kota Jayapura mulai Maret 2025.
Program ini merupakan salah satu prioritas utama perusahaan yang telah mendapat persetujuan Bupati dan Walikota Jayapura.
Direktur Utama PT AMJ, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM, menyampaikan bahwa proyek ini didukung oleh kerja sama strategis dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk peningkatan kapasitas SDM.
“Kami melibatkan mentor dari Perumda Tirta Pakuan serta mengadakan studi banding rutin bagi karyawan di bidang teknik dan administrasi,” ujar Entis, Sabtu (18/1), saat Family Gathering PT AMJ di Pantai Hamadi, Jayapura.
Selain itu, PT AMJ membuka peluang bagi pegawai tetap untuk melanjutkan pendidikan di AKATIRTA atau universitas lokal di bidang Akuntansi dan Teknik Sipil Lingkungan. Langkah ini diambil untuk mempercepat regenerasi dan memberdayakan potensi lokal dalam pengelolaan BUMD.
Dari sisi keuangan, PT AMJ mencatat kontribusi sebesar Rp1,4 miliar kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura pada 2024, dengan efektivitas penagihan tahunan mencapai 84%. Namun, tingkat pembayaran bulanan masih di angka 67%.
“Manajemen akan menerapkan kebijakan pemutusan layanan bagi pelanggan yang menunggak selama dua bulan,” tegas Entis.
Untuk mendukung target ini, PT AMJ menerima penyertaan modal Rp4,5 miliar dari Pemerintah Kota Jayapura, yang sepenuhnya dialokasikan untuk pengembangan jaringan pipa distribusi di Distrik Muaratami. Dana tersebut akan dilengkapi dengan pendapatan internal perusahaan.
“Dana ini tidak digunakan untuk operasional, melainkan fokus pada pengembangan infrastruktur guna meningkatkan cakupan layanan air bersih di wilayah yang belum terjangkau,” tambahnya.
Dengan program-program strategis ini, PT AMJ optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jayapura dan sekitarnya.