MERAUKE,ARAFURA,- Sejumlah pihak terkait yang tergabung dalam Tim Pemekaran Papua Selatan, siang kemarin bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Merauke menggelar rapat koordinasi guna membahas sejumlah hal penting dan memantapkan persiapan yang ada.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Thomas E.Safanpo selaku ketua tim dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Benjamin I.R.Latumahina, mantan Asisten 1 Setda Merauke, Agustinus Joko Guritno serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Kepada wartawan usai rapat, Thomas mengemukakan bahwa setelah membahas tentang struktur, komposisi dan pengisian personalia tim gabungan dari empat kabupaten beberapa waktu lalu maka agenda kembali dilanjutkan dengan pembahasan rencana kerja dimana sudah ada kesepakatan untuk tahun 2020 ini.
Sesuai dengan amanat undang-undang maka tahun ini tim akan fokus melengkapi dokumen-dokumen persyaratan dasar maupun persyaratan administratif, seperti persetujuan para bupati dan DPR dari cakupan wilayah yang ada serta dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dan meminta persetujuan Gubernur, DPRP dan MRP.
Untuk jadwalnya sendiri direncanakan pada April mendatang, baik ke pihak provinsi maupun pemerintah pusat di Jakarta. Lebih lanjut ia mengungkapkan, kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi juga akan dilakukan ke depan untuk melakukan kajian hal-hal teknis dan yang terkait dengan administrative, apa saja yang harus dilengkapi dalam rangka melengkapi dokumen persyaratan untuk pemekaran Papua Selatan.
Diakui bahwa belum ada kesepakatan perguruan tinggi mana yang akan ditunjuk namun dalam rangka pemberdayaan institusi-institusi lokal yang ada maka kemungkinan kerjasama dengan perguruan tinggi lokal akan dilakukan, seperti Unmus maupun Uncen.
“Untuk langkah selanjutnya akan kembali dibahas secara lengkap bersama dengan tim kesekretariatan. Jadi nanti baru bisa diputuskan tentang perguruan tinggi mana yang secara resmi akan digandeng untuk kerjasama tersebut,”jelasnya.