MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kesehatan Klinik Lanud J.A.Dimara, Kapten Kesehatan Dwi Brahmadi Susanto mengemukakan, serbuan vaksin yang sudah diprogramkan oleh komando atas terus dilakukan dengan sasaran masyarakat umum termasuk pelajar dan mahasiswa. Namun khusus untuk pelajar hanya tingkat SMP dan SMA yang berusia 12 tahun ke atas dan memenuhi syarat yang diperbolehkan. Untuk tanggal 22 Juli 2021 lalu sebanyak 400 vaksin yang disiapkan dan mendapatkan respon positif dari warga khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar. “Sejak pukul 05.30 WIT kita sudah melakukan persiapan dan banyak yang sudah antri sejak pagi.
Untuk menyampaikan informasi tentang serbuan vaksin kepada pelajar dan mahasiswa, kita punya strategi dengan berkeliling menggunakan mobil sehari sebelum hari H dan ajakan lewat medsos,”terangnya kepada ARAFURA News di sela-sela kegiatan vaksinasi di halaman Klinik Aried Riyadi Lanud J.A.Dimara. Ia menghimbau masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin karena semua akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh sehingga tidak terpapar virus. Sudah banyak bukti dimana orang-orang yang terpapar Covid namun sudah divaksin, efeknya tidak separah dibandingkan pasien yang belum divaksin. Hal ini penting dipahami masyarakat terlebih dengan masuknya varian Delta saat ini.
Sementara itu Aysa Tsamara, mahasiswa berusia 19 tahun dari Akper Merauke mengungkapkan perasaan leganya ketika untuk pertama kalinya mendapatkan vaksin. Ternyata vaksin itu tidak menakutkan meskipun banyak isu yang beredar tentang efek samping dari vaksinasi di media sosial selama ini. “Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa vaksin itu tidak seseram yang dibayangkan dan mengedukasi orang-orang untuk tidak takut divaksin. Begitu ada kesempatan saya tidak ingin menunda lagi dan segera ke Klinik Lanud untuk vaksinasi. Setidaknya saya sudah ikut berpartisipasi dengan harapan dapat mencegah meluasnya penularan. Terima kasih kepada pihak Lanud yang sudah membantu kami dengan vaksinasi gratis,”ujar Aysa.**
