MERAUKE,- Mengingat akan sejarah bangsa dan para leluhur adalah suatu kewajiban bagi penerus bangsa. Seperti yang diungkapkan Ir. Soekarno bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Inilah yang mendasari prajurit Satgas Yonif 123/RW Pos Kondo mengadakan lomba panahan dan asah bambu atau menghidupkan api dari gesekan bambu sebagaimana yang telah dilakukan leluhur Papua dahulu.
Tujuannya agar masyarakat dapat mengingat sejarah leluhur orang Papua terdahulu dan melestarikan budaya orang Papua yang rata-rata gemar berburu.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam rilis tertulisnya Kamis (18/8) menyampaikan bahwa dengan diadakannya perlombaan tersebut diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan terlebih di momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Satgas untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan mempererat tali silatuhrahmi guna meciptakan suasana kekeluargaan yang semakin erat, khususnya dengan masyarakat kampung,” ungkapnya.
Sementara itu Danpos Kondo Letda Inf Ariel Naibaho menambahkan, lomba dilaksanakan di halaman Pos Kondo dan diikuti oleh masyarakat Kampung Kondo Distrik Naukenjerai. “Antusias warga sangat luar biasa dan apa yang kami lakukan ini adalah ajakan kepada masyarakat agar tidak melupakan sejarah, cinta akan budaya leluhur serta cinta tanah air,”jelasnya.
Kepala Kampung Kondo, Elias Banggu mengucapkan terima kasih kepada personil yang telah mengadakan perlombaan di kampung mereka. “Kami sangat senang dan bangga dengan perlombaan yang diadakan,” ujarnya.**