MERAUKE,ARAFURA,-Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Pusat, Andayani Budi Lestari menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah mengirimkan karya-karyanya pada ajang lomba karya jurnalistik yang digelar BPJS Kesehatan pada tahun ini. Tentunya para dewan juri dalam menentukan para juara bukanlah hal yang mudah karena karya-karya yang dikirimkan adalah karya yang terbaik dan dihasilkan oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Pihaknya berharap karya-karya tersebut dapat memberikan edukasi yang lebih optimal kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga keberlangsungan program JKN KIS.
BPJS Kesehatan juga menjadi lebih termotivasi karena karya yang dikirimkan banyak memberikan masukan dan harapan agar BPJS dapat meningkatkan pelayanan dan terus berinovasi. “Terima kasih kepada para jurnalis yang telah berpartisipasi dalam lomba kali ini dan juri telah menentukan pemenangnya yang merupakan karya terbaik dari sejumlah karya yang sudah dikirimkan,”ujarnya pada pengumuman pemenang lomba karya jurnalistik tahun 2020 secara virtual Jumat lalu dimana untuk area Merauke dilaksanakan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Merauke.. Ajang lomba tersebut menjadi sarana untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang program JKN KIS dimana BPJS Kesehatan telah berkomitmen untuk senantiasa mengupdate perkembangan pengelolaan JKN KIS agar dapat diketahui oleh masyarakat dan stake holder.
Lomba karya jurnalistik merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk mengajak semua media dalam memberikan edukasi hal-hal positif dari program JKN KIS sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta. Para jurnalis sangat antusias mengirimkan karyanya yang berasal dari berbagai media di seluruh Indonesia. Adapun jumlah karya yang diikutkan dalam lomba tahun ini total sebanyak 239 karya yang meliputi media cetak, online, TV dan radio di seluruh Indonesia, baik lokal maupun nasional. Dewan juri yang dilibatkan adalah sosok-sosok yang berkompeten di bidangnya dari lembaga terkait dan juga insan media. Seluruh karya dinilai secara anonim demi menjaga integritas dan yang difokuskan adalah konten atau pesan yang disampaikan oleh para jurnalis.