JAYAPURA – Lifter Susi Susanti dari Jawa Barat, sukses meraih emas di angkat berat 52 kilogram. Ia juga mengukir sejarah baru di tingkat Asia, ia berhasil angkat beban berat 197,5 kg dari lantai ke pinggang dengan posisi lurus (dead lift) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Senin 11 Oktober 2021.
Sebelumnya rekor Asia putri 52 kg untuk angkat berat beban 192, 5 kg kini menjadi 197,5 kg mengalahkan rekor Asia yang di pegang Chao Yin Jo dari Cina Taipe di angkatan 192,5 kg.
“Saya tidak menyangka, di PON XX Papua, bisa meraih medali emas dan membuat rekor baru di Cabor angkat berat 52 kg putri,” ungkap Susi Susanti kepada awak media, di Auditorium Uncen, Senin (11/10/2021).
Persiapan latihan ditengah pandemi Covid-19, diakui Susi, sangat minim, apalagi cedera yang pernah menimpanya.
“Latihan menuju PON XX Papua, sangat minim saya lakukan akibat pandemi Covid-19. Alhamdulilah, saya bisa meraih medali emas dan mencetak rekor baru,” ungkapnya.
Khusus medali emas, Susi mengatakan, ia persembahkan kepada putranya yang bernama Dafa.
“Anak saya satu bernama Dafa, medali emas ini saya persembahkan buat Dafa,” tandasnya.
Untuk mendali perak diraih lifter Rostiana dari Provinsi Riau dengan beban angkatan terbaik 160 kg.
Lifter Risa Oktaviani dari Sumatera Barat di angkatan deaf lift gagal melakukan angkatan 165 kg pada 3 angkatan. Disusul kegagalan lifter Lilis Suryaningsih yang sudah gagal di awal angkatan yaitu Squat 190 kg, 195 kg dan 195 kg. (humas pb pon papua)