Jayapura – Anggota DPR Papua, Mathea Mamoyou, SSos mengajak semua komponen di Papua untuk tetap senantiasa menjaga toleransi antar umat beragama di Papua.
Hal itu dikatakan dalam acara silaturahmi bersama tokoh agama dan Santri Babussalam Tanah Hitam, Kota Jayapura, Minggu 12 September 2021.
Menurut Anggota Komisi IV DPR Papua itu, toleransi antar umat beragama di Papua ini, sangat harmonis dan saling menghormati. Berbeda dengan beberapa provinsi lainnya yang sering terdengar saling bertikai lantaran adanya perbedaan pendapat.
“Toleransi beragama di Papua ini perlu kita jaga bersama-sama,” kata Mathea Mamoyou kepada Pasific Pos, disela-sela acara Silaturahmi, pada akhir Minggu kemarin.
Untuk itu, Srikandi PDI Perjuangan ini berharap agar toleransi antar umat beragama itu, mulai dibina dari generasi muda baik para santri, pemuda gereja dan lainnya.
Namun apa yang ia lakukan hari ini,
Mathea mengaku bersyukur sebab bisa melakukan silaturahmi bersama puluhan santri atau anak-anak pengajian di Majelis Taklim Babussalam, Tanah Hitam, Kota Jayapura.
Bahkan, dalam kesempatan itu, Politisi Partai Gerindra ini juga memberikan bantuan berupa puluhan mukenah dan baju koko kepada 37 santri yang ada di taman Pengajian Babussalam Tanah Hitam.
“Ini suatu kehormatan bagi saya. Lewat pemberian bantuan ini, mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk memperhatikan anak-anak santri ini, apalagi yang membutuhkannya,” ungkapnya.
Selain itu, Mathea juga berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian kepada kelompok kecil pengajian – pengajian seperti ini, yang sebenarnya merupakan pendidikan dalam upaya peningkatan SDM terutama dari sisi spiritual.
“Walapun saya dari Kristiani, namun saya tidak pernah membeda-bedakan orang. Sebab, toleransi ini harus tetap dijaga, dan saya juga sering masuk ke panti-panti asuhan muslim untuk memberikan bantuan. Jadi, mari hidup ini kita gunakan saling menghargai, mencintai satu sama lain tanpa memadang perbedaan agama, ras dan suku,” ajak Mathea. (Tiara
