Jayapura – Melalui Liga Santri diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme. “Ini harus dipertahankan sebagai momentum untuk meningkatkan nasionalisme karena mereka ini berasal dari berbagai macam suku tapi mereka tetap satu dan bersaudara dalam sebuah bangsa dan negara yaitu Indonesia,” demikian dikatakan Bupati Keerom Pieter Gusbager.
Bupati Keerom juga menyampaikan rasa bangga terhadap tim Sepak Bola Pondok Pesantren Hidayatullah Keerom binaan Korem 172/Praja Wira Yakhti yang akan tampil di babak final Liga Santri Piala Kasad Tingkat Nasional di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional.
“Dalam Liga Santri Piala Kasad ini Pemkab Keerom bekerja sama dengan Korem dan Kodim sebagai kemitraan. Ini penting dalam rangka mendukung peningkatan minat dan bakat generasi muda di wilayah Papua,” katanya saat memberikan semangat kepada para pemain PS Hidayatullah Keerom saat pelepasan di Makorem 172/PWY Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut Gusbager menilai momentum Hari Santri yang dimanfaatkan TNI AD dengan menggelar Liga Santri sangat positif bagi anak-anak muda, atau anak-anak sekolah lainnya . Sebab anak anak muda ini adalah kader harapan bangsa yang harus tumbuh tidak hanya dengan iman spiritual dan ketakwaan semata tetapi juga dengan kesehatan jasmani.
“Jadi lewat Liga Santri ini mereka mengembangkan potensi dan minat mereka di bidang olahraga. Nah, negara memberi perhatian yang besar kepada generasi muda karena ada Kementerian Pemuda dan Olahraga artinya pemerintah memandang pemuda dan olahraga ini tidak terpisahkan dari pembangunan,” ujar Gusbager.
Guna mendukung keberangkatan PS Hidayatullah, Pemkab Keerom mengalokasi anggaran. “Saya akan memberi bantuan, ya anggaran untuk mereka berangkat. Semoga ilmu yang sudah diberikan pelatih selama ini membuat adik-adik santri yang tergabung dalam PS Hidayatullah ini bermain lebih bagus pagi di tingkat nasional untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa Papua punya gudang atlet sepak bola, dan kiblatnya olah raga ada juga di Papua,” ujar Gusbager.
Tak hanya mengharumkan nama Papua di kanvah nasional, Gusbager juga meminta tim menunjukkan performa terbaik di pertandingan nasional nanti dengan selalu menjaga profesionalitas dan sportifitas.
“Karena kekuatan tim yang kompak adalah yang utama, bukan kekuatan Individu. Saya harap adik-adik kita kedepankan sportifitas dan punya mental petarung yang hebat. Saya percaya mereka sudah dibentuk dengan baik oleh pelatih,”timpalnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto mengatakan seluruh pemain dan official PS Hidayatullah adalah delegasi pilihan yang akan mewakili Korem 172/PWY, Kodam XVII/Cenderawasih dan juga provinsi Papua di ajang Liga Santri Tingkat Nasional.
“Jadi kalian harus mempunyai dedikasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk Pak Bupati, ya walaupun dalam agenda pemerintahan yang padat tapi sudah berkenan hadir untuk memberikan masukan dan motivasi kepada adik-adik kita,” ujar Kasrem.
