MERAUKE,ARAFURA,-Ketua II Komunitas Bonsai Merauke, Amun Suryanto mengemukakan bahwa keterlibatan komunitas dalam berbagai kegiatan akan sangat bermanfaat dalam menggaungkan kehadiran para pecinta bonsai yang ada di Kabupaten Merauke. Namun sebenarnya yang menjadi tujuan utama adalah untuk melestarikan tanaman lokal asli Merauke ini yang dikemas dalam bentuk kerdil serta mengandung nilai jual tinggi. Sebab tanaman endemik Merauke sangat disukai oleh daerah lain termasuk tanaman bonsai dari berbagai jenis.
Saat ini penggemar bonsai yang tergabung dalam komunitas sudah mencapai 54 orang namun sebenarnya di luar jumlah tersebut masih banyak hanya belum terangkul. Sebelum komunitas ini terbentuk, para pecinta bonsai lebih fokus merawat tanaman indah ini di rumah masing-masing. “Jadi hanya sekedar menyalurkan hobi saja di rumah sedangkan untuk mengikuti pameran belum ada wadah,”jelasnya kepada ARAFURA News di arena pameran seni Chapung Art Center.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, ketika pameran digelar ternyata antusias pecinta bonsai sangat tinggi sehingga bersedia untuk terlibat. Komunitas ini resmi terbentuk tahun 2021 sekitar 3 bulan lalu sehingga benar-benar masih baru. Pameran yang diikuti pihaknya kali ini adalah pameran yang kedua kalinya karena beberapa waktu lalu komunitas turut berperan serta pada event khusus yang dilaksanakan Chapung Art di Pantai Lampu Satu.**