Sarmi, – Lokasi tempat tinggal yang jauh dari fasilitas kesehatan membuat Leonard dan Obert hanya merawat sakit apa adanya.
Satuan Tugas Batalyon Infanteri 754/ENK kali ini mengobati Leonard dan Obert di kampung Rotea, Distrik Bonggo barat, kabupaten Sarmi.
Dimana sebelumnya anggota Satgas Yonif 754/ENK yang berada di distrik Bonggo mendengar dari masyarakat, bahwa ada 2 orang yang terluka di kampung mereka yang sudah beberapa lama tidak kunjung sembuh.
Mendengar hal tersebut, anggota Satgas Yonif 754/ENK yang dipimpin Serka Mislan Sarif bersama 5 anggota Pos dan 1 anggota Kesehatan Pos yang saat itu akan melaksanakan patroli sekaligus memberikan pengobatan kepada masyarakat di Distrik Bonggo Barat dengan berjalan menempuh jarak 15 Km dari Pos Satgas.
Selanjutnya Serka Mislan Sarif menerangkan, pada saat Anggota Satgas Yonif 754/ENK tiba di kampung tersebut, 1 anggota Kesehatan langsung menemui Leonard Uduas yang mengalami luka robek di pelipisnya akibat kecelakaan beberapa waktu yang lalu.
“Melihat luka yang tak terobati dan dibiarkan begitu saja, anggota Kesehatan satgas langsung mengambil tindakan untuk segera mengobati Leonard agar keadaannya menjadi lebih baik dan bisa segera sembuh,” ujar Serka Mislan.
Lebih lanjut, setelah mengobati Leonard, anggota kesehatan kembali mencari seorang anak bernama Obert Bitbit yang juga mengalami hal serupa.
Melihat Obert yang sedang bermain dan kakinya masih terpincang-pincang anggota kesehatan satgas memanggilnya untuk segera diobati, dimana luka Obert ini didapat saat dia membantu orang tuanya di kebun dan terkena kayu yang tajam sehingga membuatnya terluka, naasnya karena keterbatasan tenaga medis dan jarak yang lumayan jauh untuk puskesmas luka adek Obert tak pernah diobati oleh siapapun,” ujar Serka Mislan